GridOto.com - Pada hari Minggu (3/1/2021), balapan Reli Dakar 2021 di Arab Saudi akan resmi dimulai.
Pada Reli Dakar 2021 ini ada beberapa hal yang berbeda dibanding edisi terakhir tahun 2020 lalu.
Tentunya ada protokol kesehatan ketat yang harus dipatuhi pembalap seperti halnya balapan lain yang tetap digelar di tengah pandemi Covid-19.
Untuk kategori motor, pembalap dari Spanyol cukup banyak mencapai 17 orang, dimana ada Joan Barreda sebagai unggulan.
Baca Juga: Reli Dakar 2021 Bakal Tetap Digelar Sesuai Jadwal, Malah Ada Kelas Unik, Begini Detail Rutenya!
Joan Barreda akan bersaing dengan nama-nama besar seperti Ricky Brabec, Toby Price, Sam Sunderland, Matthias Walkner, dan nama-nama lainnya.
Tak kalah penting, ada beberapa aturan soal keselamatan baru di kategori motor.
Rompi dengan airbag
Sistem airbag yang dipakai di MotoGP mulai diaplikasikan di Reli Dakar 2021 ini.
Berbeda dengan racing suit MotoGP, airbag ini dipasang pada rompi yang dipakai pembalap Reli Dakar.
Fitur ini sebelumnya sudah dites pada Reli Andalusia beberapa waktu lalu dan hasilnya memuaskan.
Baca Juga: Alex Albon Jadi Pembalap Paling Banyak Kena Penalti Selama F1 2020, 8 Pembalap Lain 'Bersih'
Para pembalap kategori motor dan quad bike akan memakai rompi airbag ini.
Makanya penyelenggara Reli Dakar tak ragu untuk memakainya juga.
Peringatan dengan suara
Para pembalap akan menerima peringatan berupa audio di beberapa area berbahaya di tiap stage.
Sebenarnya peringatan ini sudah ada di roadbook, hanya saja peringatan dengan suara ini diharapkan lebih bisa efektif membuat pembalap lebih berhati-hati.
Zona lambat
Di tiap stage tentu ada beberapa titik berbahaya dibanding area lainnya.
Untuk menjaga keselamatan, penyelenggara membuat aturan baru yang disebut zona lambat.
Baca Juga: Alex Marquez dan Takaaki Nakagami Taklukan Honda RC213V di MotoGP 2020, Pol Espargaro Katakan Begini
Zona lambat ini mengharuskan pembalap tidak melaju melebihi 90 km/jam di area tertentu.
Jika melebihi kecepatan itu, para pembalap akan mendapat penalti.
Roadbook 20 menit sebelum stage dimulai
Roadbook baru akan diberikan ke pembalap 20 menit sebelum balapan untuk kategori motor, sementara untuk mobil 10 menit sebelum balapan.
Pemberian roadbook yang lebih mepet ini membuat kompetisi akan semakin ketat karena persiapannya akan lebih singkat dan padat.
Dalam waktu yang singkat ini para pembalap harus jeli dalam mempelajarinya dan tentu jangan sampai kesasar jika tak mau kehilangan waktu banyak.
Baca Juga: Cerita Nico Hulkenberg Kalah dalam Perebutan Kursi Red Bull dengan Sergio Perez
Soal roadbook, kategori mobil akan memakai model baru berupa tablet komputer, kategori motor baru akan memakainya pada 2022 nanti.
Larangan perbaikan ketika mengisi bahan bakar
Pembalap hanya diberi 15 menit untuk mengisi bahan bakar.
Tapi untuk 2021 ini, para pembalap hanya diperbolehkan istirahat saat bahan bakar diisi, tanpa boleh melakukan perbaikan motor.
Alasannya karena perbaikan di saat mengisi bahan bakar akan membuat para rival menunggu dan itu dianggap tidak adil.
Batasan ban
Telah diputuskan bahwa maksimal hanya ada enam ban yang dipakai selama 12 stage Reli Dakar.
Para pembalap diharuskan mengatur pemakaian ban ini, entah dengan cara apapun agar awet.
Selain itu dengan batasan ini membuat para pembalap akan menahan diri untuk memaksakan motornya.
Oh iya sebagai informasi, ban motor Reli Dakar berbeda dengan ban yang biasa yang kita pakai.
Baca Juga: Kondisi Marc Marquez Masih Jadi Tanda Tanya, Bisa Absen Lebih dari 5 Seri MotoGP 2021?
Makana meski hanya enam ban, para pembalap harusnya tetap bisa memaksimalkannya sampai stage terakhir, tinggal pintar-pintarnya saja.
Pergantian piston akan dipenalti
Pergantian piston akan mendapat penalti di Reli Dakar 2021 ini.
Akan ada penalti waktu jika melakukan pergantian piston mesin.
Namun tenang saja, satu piston kemungkinan besar tetap cukup untuk melibas 12 stage kecuali ada keadaan tertentu.