Begini Cerita Kimi Raikkonen Bikin Timnya Hampir Bangkrut Gara-gara Tampil Terlalu Bagus

Rezki Alif Pambudi - Senin, 28 Desember 2020 | 18:20 WIB

Kimi Raikkonen sukses bikin tim Lotus hampir bangkrut (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Kimi Raikkonen kembali jadi pembalap paling senior di F1, usai memperpanjang kontrak di tim Alfa Romeo.

Sejak memulai karir balapnya di 2001, banyak cerita unik yang sudah ditulis oleh seorang Kimi Raikkonen.

Salah satunya saat comeback ke F1 pada 2012, usai dua tahun ikut Kejuaraan Reli Dunia (WRC).

Seperti yang diketahui, Raikkonen memilih keluar dari F1 dan ikut balapan lain termasuk Reli dan NASCAR sejak meninggalkan Ferrari pada 2009 silam.

Baca Juga: Kaleidoskop MotoGP 2020: Cerita Retaknya Hubungan Harmonis Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci Gara-gara Slipstream

Namun di 2012 Raikkonen akhirnya kembali ke F1 dengan membela tim Lotus.

Uniknya nih, tidak disangka-sangka performa yang ditampilkan sangat bagus untuk ukuran pembalap yang comeback.

Banyak yang kaget dengan performa Raikkonen yang mencetak 390 poin dalam dua tahun bersama Lotus.

Termasuk 13 podium serta 2 kemenangan di Abu Dhabi 2012 dan Australia 2013.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Andrea Dovizioso Iri Dengannya, Ternyata Ini Alasannya!

Tim Lotus tampaknya juga tak menyangka akan mendapat hasil begitu bagus, setelah sebelumnya agak 'meremehkan' Raikkonen.

Karena agak meremehkan tim Lotus pun hampir bangkrut, kok bisa?

Jadi tim Lotus memberikan bonus besar untuk setiap raihan poin, podium, kemenangan dan prestasi lainnya untuk Raikkonen.

Hal itu diceritakan oleh jurnalis Finlandia, Heikki Kulta, yang punya kedekatan dengan Raikkonen dan telah mewawancarai sang pembalap selama 20 tahun ini.

Baca Juga: Valentino Rossi Bergabung di Petronas Yamaha, Begini Komentar Bos Dorna Sport

"Aku pertama kali dengar Raikkonen comeback F1 pada GP Jerman 2011. Saat itu diskusinya dengan Williams, tapi malah jadinya dengan Lotus dan aku langsung melaporkan berita kontraknya," ungkap Kulta dilansir GridOto.com dari Planet F1.

"Mengagumkan melihat bagaimana cepatnya dia beradaptasi saat itu. Di balapan keempat Bahrain 2012 dia finis kedua, lalu menang di Abu Dhabi 4 November, hal itu selalu kuingat," jelasnya.

Bahkan, bos tim Lotus sampai pusing karena hasil bagus yang diraih oleh pembalapnya.

"Raikkonen mencetak 390 poin selama 2 tahun. Bos tim Gerard Lopez tidak mengira hasilnya dan dia membayar 50 ribu Euro tiap poin yang membuat tim menuju kebangkrutan," ungkap sang jurnalis.

"Raihan bonus poin itu membuat Raikkonen mendapat uang sampai 19,5 juta Euro," jelasnya.

Baca Juga: Balas Sindiran Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo: Saya Mengalahkannya Selama 9 Kali di MotoGP!

Jika dikonversikan ke rupiah, maka 19,5 juta Euro setara dengan nilai Rp 310 miliar saat ini. (kurs 1 Euro = Rp 17.395,58)

The Iceman memilih meninggalkan Lotus usai musim 2013 berakhir, untuk bergabung dengan Ferrari.

feraphotography.com
Kimi Raikkonen saat tampil di GP F1 Kanada 2016

Tim Lotus tidak bisa membayar gaji dan bonus yang seharusnya diterima Raikkonen, sehingga membuatnya kesal dan memilih untuk hengkang.

Lotus kemudian diperkuat oleh duet Pastor Maldonado dan Romain Grosjean, dimana hanya mencetak 10 poin di musim setelah ditinggal Raikkonen.