GridOto.com - Cek kondisi kampas rem depan yang sudah menggunakan piringan atau cakram memang lebih mudah dibandingkan dengan rem teromol.
Soalnya kalian tinggal lihat kondisi kampas rem yang bergsekan dengan piringan atau cakram, bisa kelihatan kebalannya.
Nah, buat motor kalian yang rem belakangnya masih pakai teromol, kampasnya enggak bisa dilihat langsung.
Tapi ada satu cara untuk menentukan kampas rem belakang masih tebal atau sudah tipis.
Baca Juga: Sering Terlewat, Begini Cara Mudah Merawat Master Rem Belakang Motor
"Motor yang rem belakangnya masih teromol biasanya pabrikan menyediakan indikator keausan kampas rem," buka Zenal dari Rafi Matic, bengkel spesialis motor matic kepada GridOto.com pada Senin (21/12/2020).
"Indikator keausan kampas rem berada enggak jauh dari paha rem teromol," tambahnya saat ditemui di Jalan Pitara Raya No.11, Depok, Jawa Barat.
Bagaimana cara melihat indikator keausan rem belakang yang masih teromol?
"Pada indikator keausan rem teromol itu terdapat dua buah garis atau tanda panah," jelas Zenal.
Baca Juga: Enggak Perlu ke bengkel, Begini Cara Cek Kampas Rem Cakram Sendiri
"Jika kedua tanda panah itu berada satu garis lurus atau bertemu itu tandanya kampas rem sudah tipis," tambahnya.
Menurut Zenal, selain dari indikator keausan, kampas rem mau habis juga bisa rasakan dari tuas rem.
"Biasanya kalau kampas remnya sudah habis terasa lebih dalam tuas remnya ketika ditekan," jelas Zenal.
"Kemudian rasa pengeremannya kurang pakem meskipun tuas rem sudah ditekan lebih dalam," tuturnya.
Nah itu tadi cara mengetahui kondisi kampas rem teromol tanpa harus membongkar pelek.
Baca Juga: Handel Rem Yamaha Nouvo Tiba-tiba Nyetrum Saat Ditekan, Ini Biang Keladinya