Bosch Module Resmi Diluncurkan, Transformasikan Bengkel Konvensional Menjadi Bengkel Digital

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Kamis, 10 Desember 2020 | 16:56 WIB

Ilustrasi Bosch Module, transformasi kan bengkel konvensional ke bengkel digital (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Pandemi COVID-19 berdampak besar pada bidang industri otomotif, termasuk jasa perawatan kendaraan, khususnya para pengusaha bengkel independen.

Sebuah survei di Amerika Serikat yang bertajuk “Challenges for Independent Repair Shops and Technicians in 2020”, memberi gambaran mengenai situasi yang harus dihadapi bengkel-bengkel independen selama wabah.

Sekitar 44 persen pemilik bengkel independen meresahkan keberlanjutan usahanya (untuk bisa menarik pelanggan).

Selain itu, 34 persen pemilik mengkhawatirkan ketersediaan komponen kendaraan secara on time.

Baca Juga: Update Harga Aki Motor November 2020, Ada Yuasa, GS Astra, Quantum dan Bosch, Mulai Rp 175 Ribuan

Sementara 29,2 persen mencemaskan sulitnya menemukan supplier yang masih memiliki stok suku cadang.

Sedangkan bagi teknisinya, kebutuhan untuk bisa terus mendapatkan pelatihan dan memiliki keterampilan untuk menangani berbagai tipe kendaraan juga menjadi tantangan tersendiri kala pandemi.

Untuk itu, terobosan teknologi dan digitalisasi operasional bengkel diperlukan guna mempertahankan bisnis.

Bosch, perusahaan penyedia layanan dan teknologi otomotif, melalui divisi Automotive Aftermarket menawarkan solusi bagi para pemilik bengkel independen untuk bertransformasi menjadi digitalized repair workshop, khusus kendaraan jenis mobil.

Baca Juga: Bosch Hadirkan Solusi Digitalisasi Bagi Perusahaan Otomotif, Apa Saja Keunggulannya?

Solusi tersebut berupa Bosch Module, yang dicetuskan untuk mendukung peningkatan tata kelola bengkel konvensional menjadi bengkel digital yang berbasis cloud.

"Transformasi ke bengkel digital tak hanya mampu meningkatkan manajemen dan operasional bengkel, tetapi juga mendukung implementasi protokol kesehatan COVID-19," ujar Dedy Ismanto, Channel Manager, Automotive Aftermarket Division, Bosch di Indonesia, dalam press conference virtual, Kamis (10/12/2020).

Dengan sistem manajemen bengkel terpadu, solusi ini memastikan proses kerja bengkel terintegrasi secara online.

Sehingga, pelayanan dan tindakan teknisi menjadi terkontrol, dan operasional pun bisa berlangsung lebih efektif dan efisien.

Baca Juga: Pilihan Wiper Bosch Rp 85 Ribuan Untuk Toyota Grand New Avanza

Mobil konsumen juga dipastikan mendapatkan suku cadang Bosch asli secara berkelanjutan.

"Proses administrasi dan pengerjaan kendaraan yang lebih efisien waktu tentunya mengondisikan para pelanggan untuk tidak perlu lagi berlama-lama saat mengunjungi bengkel,” paparnya.

Lebih lanjut, Bosch Module juga mencakup dukungan teknis yang meliputi pelatihan seputar produk serta pengetahuan otomotif, yang membantu para teknisi untuk bisa terus menambah keterampilannya.

"Peningkatan performa bisnis bengkel yang mengedepankan kepuasan dan kenyamanan pelanggan semakin krusial di era new normal," tandas Dedy.