Air Aki Mobil Dibiarkan Sering Kurang, Ini Pengaruhnya ke Kelistrikan

Ryan Fasha - Jumat, 11 Desember 2020 | 12:00 WIB

Mengetahui Kondisi Aki Mobil Lewat Indikator (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Aki mobil tipe basah atau aki konvensional harus memperhatikan ketinggian air aki.

Pasalnya, pada aki basah, air aki juga menentukan arus listrik yang dihasilkan oleh aki.

Karena tidak sempat atau tidak pernah cek kondisi ketinggian air aki akan berakibat buruk terutama pada kelistrikan.

Hal ini disampaikan oleh Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot kepada GridOto.com.

"Aki konvensional kinerjanya sangat dipengaruhi oleh air aki," buka Sam, panggilan akrab Samsudin.

Motor starter mobil

Baca Juga: Kabel Terminal Aki Mobil Bekas Rapuh, Ini Akibatnya Pada Kelistrikan

"Aki yang sering kekurangan air akan menyebabkan elemen cell jadi mati" tambahnya.

Karena cell aki yang mati akan menyebabkan aki kehilangan menyimpan arus listrik.

Pengaruhnya ke semua sistem kelistrikan adalah kinerjanya jadi terganggu.

"Paling terasa adalah starter mesin akan terganggu karena starter mobil menguras lebih dari 60% kapasitas arus listrik aki," sebutnya.

Selain itu, kelistrikan seperti lampu-lampu juga akan terganggu.

Ilustrasi aki mobil

Baca Juga: Ganti Aki Mobil Pakai Ampere Lebih Kecil, Bikin Untung atau Rugi?

"Selain mengganggu kelistrikan mobil, air aki kurang juga bikin umur aki pendek," sebut pria yang bengkelnya di Sunter, Jakarta Utara.

Jadi sebaiknya lakukan pengecekan air aki minimal 2 minggu sekali bila mobil terus digunakan.

"Karena semakin banyak beban kelistrikan maka air aki akan cepat menguap," tutup Sam.