Komplotan Maling Curi Speedometer Honda HR-V yang Sedang Pakir, Bengkel Spesialis Ungkap Fakta Ini

Naufal Shafly - Selasa, 1 Desember 2020 | 17:50 WIB

Ilustrasi speedometer Honda HR-V (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Polres Metro Jakarta Utara berhasil membekuk komplotan pencuri yang sering melakukan aksi pecah kaca mobil, untuk mengambil sejumlah komponen interior seperti head unit, panel dasbor, speedometer hingga blower AC.

Komplotan ini ditangkap usai polisi menyelidiki kasus video viral di sosial media, yang menunjukan para pelaku tengah melancarkan aksinya di GOR Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan membobol kaca Honda HR-V.

Menariknya, mereka telah puluhan kali melancarkan aksinya dan hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk mengambil sejumlah komponen tersebut.

Lantas, apakah benar komponen seperti speedometer bisa dicopot dalam waktu 10 menit?

Baca Juga: Speedometer Yamaha RX-King Tahun Tua Harganya Mulai Rp 800 Ribuan

"Iya HR-V sih emang enggak susah bukanya, dia kan cuma kancing klik doang. Kami yang membukanya hati-hati saja cuma butuh 15 menitan, apalagi pencuri yang ngebukanya pasti pakai cara kasar? pastinya cepat," ucap Wira Santosa, Owner SACS Speedglow, spesialis speedometer di Jakarta.

Wira mengatakan, secara umum desain speedometer di mobil modern memudahkan pemilik untuk membukanya.

"Malah ada beberapa mobil yang bukanya cuma 5 menit. Enggak perlu pakai obeng, tinggal lepas kancing pengaitnya aja, terus soketnya dipencet dan dikeluarin. Mobilnya tuh kayak Avanza, Calya, Agya," ucap Wira.

"Kalau maling biasanya kabelnya digunting, semua diambil sampai soket-soketnya. Jadi pasti lebih cepet lagi," lanjutnya.

Baca Juga: Begini Cara Gampang Pasang Lapisan Antigores Spidometer Motor

Berdasarkan pengetahuannya, Wira menjelaskan kalau kasus pencurian speedometer memang sudah sering terjadi bahkan sejak era 1990-an.

Namun memasuki periode 2000-an awal, kasus pencurian speedometer sudah mulai jarang terdengar.

RR Inne Aveline
Wira Sentosa, pemilik bengkel SACS Asia Jaya


"Di awal tahun 2000-an, itu speedometer sudah mulai didesain supaya susah dilepas, jadi kalau mau buka speedometer harus turunin stir dan lain sebagainya," jelasnya.

"Nah tahun-tahun sekarang ini speedometer dibuat jadi gampang dicopot lagi. Kayak contohnya Avanza, itu bukanya enggak sampai 5 menit, tinggal copot aja," sambungnya.

Baca Juga: Spesialis Bikin Speedometer Cantik Dari Yogyakarta, Modal Cuma Rp 350 Ribuan

Adapun untuk harganya, SACS Speedglow menawarkan speedometer copotan impor Honda HR-V dengan banderol Rp 8 juta.

"Kalau saya kan mainnya speedometer dari luar. Nah, HR-V ini kalau versi luar speedometernya sudah digital, harganya Rp 8 juta," kata Wira.

Sedangkan di bengkel resmi Honda Permata Hijau, speedometer Honda HR-V dibanderol Rp 8.078.400 untuk varian 1.5 S dan Rp 8.084.400 varian 1.5 E.