Selain Bensin, Salah Pilih Oli Sebabkan Gejala Ngelitik di Mesin Motor?

Muhammad Farhan - Jumat, 27 November 2020 | 13:40 WIB

Ilustrasi pembakaran normal (kiri) dengan yang mengalami knocking atau detonasi. (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Selain akibat pakai bensin dengan oktan yang tidak sesuai, salah pilih spek oli jadi penyebab gejala ngelitik di mesin motor?

Gejala ngelitik atau knocking terjadi akibat campuran bensin dan udara sudah terbakar meski piston belum mencapai titik mati atas (TMA).

Lalu apa hubungannya dengan oli mesin?

Selain perlu diganti berkala agar komponen mesin terlumasi maksimal, pemilihan spek oli mesin juga perlu diperhatikan.

“Dengan memakai oli berkualitas, hasilnya gesekan pada kruk as bisa dikurangi serta pelumasan di dinding piston bisa semakin efisien,” terang Arief Hidayat, CEO Wealthy Group.

Baca Juga: Musim Hujan Datang, Ini Dua Tips Jitu Agar Motor Tidak Mogok di Jalan

Hasilnya, proses pengapian tetap sesuai dan risiko mesin ngelitik karena besarnya gesekan komponen di mesin dapat diminimalisir dengan memakai oli mesin berkualitas baik.

Penggunaan oli mesin dengan kualitas baik dapat mencegah terjadinya gejala ngelitik meski mesin sedang beroperasi dalam kondisi suhu tinggi.

flickr
Mesin ngelitik atau knocking dapat membuat blok mesin atau piston jebol

Sebab diyakini peran oli juga ada saat proses pembakaran di mesin terjadi untuk mengurangi risiko knocking.

Baca Juga: Mudah, Begini Cara Atasi Rem Belakang Macet di Vespa Matic Bekas