Gara-gara Pakai Fitur Ini Tanpa Izin, VW Group Diseret Jaguar Land Rover ke Meja Hijau!

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 24 November 2020 | 14:20 WIB

Volkswagen Group dapat gugatan dari Jaguar Land Rover. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Jaguar Land Rover (JLR) secara mengejutkan melayangkan gugatan terhadap Volkswagen (VW) Group, pada Kamis (20/11/2020) lalu.

Dalam gugatannya, JLR meminta Komisi Perdagangan Internasional Amerika Serikat memblokir penjualan sejumlah model SUV yang berada di bawah naungan VW Group.

Adapun model-model yang masuk dalam gugatan ini adalah Porsche Cayenne, Lamborghini Urus, VW Tiguan, Audi Q8, Q7, Q5, A6 dan e-tron.

Lantas, apa sih masalah yang membuat raksasa otomotif asal Inggris tersebut melayangkan gugatan ke VW Group?

Baca Juga: Sudah Mulai Tebar Teaser, Volkswagen Golf R Terbaru Segera Rilis, Digadang-gadang Jadi Golf Terbuas

Melansir dari Bloombergquint.com, VW Group dituding telah menggunakan sistem Terrain Response yang sudah dipatenkan JLR tanpa izin.

Terrain Response merupakan sistem yang berfungsi untuk mengubah beberapa mode berkendara dengan hanya menekan satu tombol saja.

Sistem ini sudah disematkan pada beberapa model SUV buatan JLR, seperti Jaguar F-Pace dan Land Rover Discovery.

"Kami berupaya untuk melindungi hak dan operasional kami di pasar Amerika Serikat dari penggunaan paten teknologi JLR secara ilegal, tanpa adanya lisensi," ungkap pengacara JLR, Matthew Moore, dikutip dari Bloombergquint.com.

Baca Juga: Jaguar Land Rover Kembangkan Fitur yang Bisa Kurangi Penyebaran Covid-19 di Kabin Mobil, Begini Caranya!

Sayangnya, hingga saat ini pihak VW Group belum memberikan pertanyaan terkait gugatan yang diterimanya.

Rencananya, kasus penyalahgunaan hak paten ini diselesaikan di meja hijau pada Februari 2021 mendatang.