Valentino Rossi 'Kepo', Ada Satu Pertanyaan yang Mengganjal Pikirannya Jelang MotoGP 2021

Ditta Aditya Pratama - Senin, 23 November 2020 | 22:17 WIB

Valentino Rossi sangkal performanya turun karena pernah terjangkit Covid-19. (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Valentino Rossi mengakhiri musim 2020 yang jadi musim terakhirnya bersama tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP dengan hasil paling buruk selama karirnya di MotoGP.

Musim 2021, Valentino Rossi akan pindah ke tim satelit Petronas Yamaha SRT tapi dengan motor YZR-M1 spek pabrikan.

Rossi akan jadi rekan setim Franco Morbidelli, sementara tim pabrikan akan diperkuat Fabio Quartararo yang jadi rekan baru Maverick Vinales.

The Doctor ternyata sudah punya ramalan nih soal kedua pembalap di tim pabrikan Yamaha musim depan.

Baca Juga: Berpisah dengan Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi Optimis Lebih Kompetitif di Tim Satelit

Menurut Rossi, akan ada persaingan ketat di dalam boks tim pabrikan Yamaha.

"Akan ada kesulitan menentukan siapa pejantan alfa-nya. Ini akan jadi situasi yang sulit untuk diatur. Tapi juga ada keuntungannya karena itu akan jadi motivasi buat keduanya" kata Rossi dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.

Terkait kepindahannya ke tim satelit, The Doctor punya satu pertanyaan yang masih membuatnya kepikiran dan bikin kepo.

"Nah saya masih penasaran. Tahun depan apakah (saya-Rossi) masih akan dilibatkan ke pengembangan Yamaha YZR-M1 atau tidak?" ungkapnya.

MotoGP.com
Ini ramalan Valentino Rossi untuk tim pabrikan Yamaha di MotoGP 2021

Rossi memang sudah sangat lama di tim pabrikan Yamaha dan selalu berkontribusi ke pengembangan YZR-M1.

"Yang jelas saya masih belum tahu buat musim depan apakah para insinyur Yamaha Jepang masih mendengar pendapat saya atau tidak. Tapi saya pikir mereka sudah punya pertimbangan masing-masing terkait pengembangan motor," tambahnya.

Terkait tim pabrikan, Yamaha sejak dulu lebih senang memakai kombinasi 2 pembalap yang sama-sama top dibandingkan kombinasi pembalap kuat dan pembalap pendukung seperti tim lain.

Contoh kuatnya adalah saat Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi berbagi garasi.

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo saat satu tim di Yamaha seringkali cekcok adu mulut

Prestasi keduanya luar biasa, tapi ada tensi tinggi yang sangat sulit dikendalikan.

Selain itu, Rossi mengaku akan latihan lebih keras untuk persiapan bergabung dengan tim Petronas.

"Musim dingin ini aku akan latihan, terutama untuk memperbaiki kualifikasi, ini penting. Aku juga akan menekan Yamaha untuk bekerja lebih bagus lagi dan memperbaiki beberapa area. Tahun depan akan jadi tantangan berat, dan aku ingin kami bersiap-siap," jelasnya.