GridOto.com - MotoGP 2020 telah memasuki seri terakhir yang berlangsung di Sirkuit Portimao, Portugal, sejak Jumat (20/11) kemarin.
Hari pertama MotoGP Portugal 2020 jelas bukan hasil yang diinginkan oleh pembalap senior, Valentino Rossi.
Valentino Rossi berada di urutan kedua dari bawah pada catatan waktu kombinasi dengan catatan 1 menit 41,946 detik (FP1) dan 1 menit 41,279 detik (FP2).
Pada latihan bebas kedua, Rossi mengalami crash ketika waktu menyisakan kurang lebih 19 menit saat melintas di Tikungan 4, tempat yang sama dengan Takaaki Nakagami (LCR Honda) juga mengalami crash.
Baca Juga: Maverick Vinales Tampil Konsisten di Awal Seri MotoGP Protugal 2020, Motornya Sudah Dibenahi?
Setelah sesi berakhir, pembalap asal Italia itu menjelaskan penyebab ia mengalami crash tersebut.
"Lintasannya sangat bagus, tapi juga sangat sulit," buka Valentino Rossi mengomentari kondisi sirkuit Autodromo Internacional do Algarve, dikutip dari Motorsport.com.
"Hari ini kami mencoba sesuatu yang berbeda untuk meningkatkan grip ban belakang tapi saya kehilangan keseimbangan," terang Rossi.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Portugal 2020: Johann Zarco Tampil Luar Biasa, Fans Valentino Rossi Bisa Nangis
Karena percobaannya kurang sukses, pembalap Yamaha itu memutuskan untuk kembali menggunakan motor lain yang memiliki setting normal.
"Saya sedikit lebih cepat, tapi sayangnya saya justru terjatuh karena trafic dan ban depan yang dingin," tutur pembalap berusia 41 tahun itu.
"Kerikilnya sangat besar jadi memang lebih baik jangan sampai jatuh," sambungnya.
Valentino Rossi juga menjelaskan ia akan menggunakan setting normal untuk sesi latihan bebas selanjutnya.
"Saya pikir besok kita akan kembali ke pengaturan normal dan kita akan melihat apakah kita bisa lebih cepat," ungkap Rossi.
Baca Juga: Salam Perpisahan Andrea Dovizioso Jelang Balapan Terakhir Bersama Ducati di MotoGP Portugal 2020
MotoGP Portugal 2020 akan menjadi balapan terakhir Valentino Rossi bersama tim Pabrikan Yamaha sebelum ia berpindah ke Tim Petronas musim depan.
Namun The Doctor mengatakan ia akan turut berperan dalam mengembangkan motor 2021 di luar tim resmi.
"Saya pikir saya akan terlibat seperti tahun ini. Saya memberi saran sesuai pengalaman saya tetapi kami memiliki masalah yang sama sejak lama para insinyur di Jepang mendengarkan komentar para pembalap, tetapi kemudian mereka melakukan apa yang mereka inginkan," tuturnya.