Yamaha Aerox Ternyata Sudah Ada Sejak 23 Tahun Lalu Sob, Mesinnya Cuma 50 Cc Lho

Dia Saputra - Senin, 2 November 2020 | 17:05 WIB

penampilan Aerox YQ100, skutik Yamaha yang dijual di Eropa sejak 23 tahun lalu, berbeda dari All New Aerox 155 Connected Version. (Dia Saputra - )

Namun untuk beberapa bagian lain, kedua skutik ini memiliki banyak kesamaan lho.

Misal untuk peredam kejut, yang sama-sama menggunakan suspensi teleskopik di depan dan monoshock di belakang.

Untuk pelek yang digunakan keduanya adalah model racing ring 13 inci dibalut ban 130/60 di depan dan belakang 140/60.

Sayangnya pada 2003 silam, pabrikan mulai memberhentikan produksi Aerox YQ100 dan melakukan pembaruan YQ50.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Bikin Tangki Yamaha Aerox 155 Jadi 8 Liter!

yamaha-motor.eu
Tampilan Yamaha Aerox 4 di Eropa

Tak  berhenti di situ, Yamaha kembali melakukan pembaruan beberapa tahun kemudian dengan memasang mesin 4-tak.

Setelah menerima pembaruan pada mesinnya, YQ50 berganti nama menjadi Aerox 4.

Aerox 4 ini mengandalkan mesin satu silinder berkapasitas 49,45 cc SOHC, berpendingin cairan.

Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 2,9 dk pada 7.250 rpm dan torsi 3,3 Nm pada 4.500 rpm.

Baca Juga: Lagi Bingung Cari Ban Yamaha Aerox 155? Simak Nih Daftar Harganya, Mulai Rp 300 Ribuan!