Juara Dunia F1 Damon Hill Sebut Meninggalnya Ayrton Senna di Sirkuit Imola Jadi Momen Penting di Sejarah Formula 1

Laili Rizqiani - Sabtu, 31 Oktober 2020 | 18:07 WIB

Postingan Damon Hill yang mengenang Ayrton Senna yang menjadi rekan satu timnya pada tahun 1994. (Laili Rizqiani - )

Sebelum insiden yang menimpa Senna, dua orang pembalap mengalami kecelakaan.

Pada hari Jumat,  Rubens Barrichello menabrak kerb di tikungan Variante Bassa yang membuatnya luka parah dan tidak bisa kembali ke lintasan.

Di hari Sabtu, pembalap Austria, Roland Ratzenberger mengalami crash pada sesi kualifikasi.

Akibat kecelakaan itu, Ratzenberger mengalami luka cukup parah dan segera di bawa ke rumah sakit, namun tak lama setelahnya Ratzenberger  dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Williams Pastikan George Russell Bertahan Untuk F1 2021, Bos Tim Minta Maaf

Meski demikian, balapan tetap dilanjutkan hingga hari Minggu.

Senna mengalami kecelakaan pada lap ke-7 yang membuat red flag dikibarkan dan balapan dihentikan sementara.

Twitter/MailSport
Roland Ratzenberger dan Ayrton Senna, korban tragedi mengerikan balap F1 San Marino 1994


"Saat itu, aku tahu Senna menabrak tembok tapi tidak benar-benar tahu kondisinya dan kami melanjutkan balapan," kenang Damon Hill, yang berhasil finis pada urutan keenam pada balapan yang dimenangkan oleh Michael Schumacher.

"Faktanya, tidak ada pembalap yang tahu dia meninggal sampai balapan berakhir," imbuhnya.