Tesla Tolak Permintaan Recall Mobil Listriknya yang Diekspor ke China, Ini Alasannya

Gayuh Satriyo Wibowo - Selasa, 27 Oktober 2020 | 15:04 WIB

Ilustrasi Tesla Model S (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Baru-baru ini dikabarkan pihak Tesla diminta melakukan recall terhadap mobil buatannya yang diekspor ke China.

Tepatnya Tesla Model S dengan bentuk sedan dan SUV-nya yakni Model X.

Recall tersebut dilakukan pada Tesla Model S dan Model X rakitan 2013 sampai 2017.

Hal tersebut lantaran pihak State Administration for Market Regulation (SAMR) atau Badan Administrasi dan Regulasi Pasar China mengatakan ditemukan adanya masalah pada suspensi belakang mobil listrik tersebut.

Baca Juga: Puluhan Ribu Tesla Model X dan S yang Dijual di China Direcall, Ada Masalah Apa Nih?

Menanggapi hal tersebut, Managing Counsel, Regulatory Tesla, Elizabeth H. Mykytiuk mengaku tak setuju terkait permintaan recall tersebut.

Pihak menganggap tak ada cacat produksi pada kedua model tersebut.

Hal itu ia tunjukkan melalui surat yang ia layangkan ke National Highway Traffic Safety Administration (NTHSA).

"Tesla tak menemukan adanya cacat baik di suspensi depan maupun belakang," tulisnya dalam surat yang dikirimkan ke NTHSA, dikutip dari Electrek.co.

Baca Juga: Tesla Uji Versi Beta Software Full Self-Driving di Jalanan Umum, Dianggap Berbahaya oleh Pabrikan Lain