Sebastian Vettel Ungkap Balapan yang Paling Disesalinya Saat Bersama Ferrari

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 7 Oktober 2020 | 18:05 WIB

Crash Sebastian Vettel di F1 Jerman 2018 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Sebastian Vettel yang menjalani musim terakhirnya bersama Scuderia Ferrari pada F1 2020, pernah merasa ada balapan yang disesalinya.

Sebastian Vettel ditendang tim Ferrari yang menggantikannya dengan pembalap yang saat ini membela McLaren, Carlos Sainz.

Musim depan, Sebastian Vettel sudah mendapat tempat di tim Aston Martin sebagai rekan Lance Stroll.

Vettel harus menerima kenyataan tidak bisa memberikan gelar juara dunia ke Ferrari selama 6 tahun mengabdi.

Baca Juga: Jelang F1 Eifel di Sirkuit Nurburgring, Cuaca Jadi Kekhawatiran Para Pembalap

Akhir pekan ini ia akan menjalani balapan di negaranya sendiri, Jerman, yaitu F1 Eifel 2020.

Ada satu balapan yang sangat disesali Sebastian Vettel saat balapan bersama tim Ferrari di kandangnya sendiri, yaitu F1 Jerman 2018 di Hockenheimring.

Sebastian Vettel yang sejak awal tampil mendominasi dengan pole position, memulai balapan dengan baik dan menguasai balapan, tapi mengakhiri balapan dengan memalukan ketika ada hujan turun di sebagian trek.

Beberapa pembalap dan tim memutuskan ganti ban ke ban intermediate dan basah.

Baca Juga: Intip Yuk Video Mick Schumacher di Mobil Tim Alfa Romeo Menjelang Sesi Latihan F1 Eifel 2020

Tapi karena ada anggapan masih cukup kering, beberapa tim yang sudah ganti ban kering dan intermediate akhirnya memilih kembali ganti ke ban slick.

Di lap ke-52, datang malapetaka buat Vettel yang memimpin balapan.

Trek basah membuat Vettel tergelincir dan menabrak dinding pembatas ketika memimpin balapan cukup jauh.

Malapetaka ini ditambah dengan raihan Lewis Hamilton yang menang padahal start dari posisi ke-14 pada balapan tersebut.

Baca Juga: Ferrari Bawa Part Upgrade Untuk F1 Eifel 2020, Cukup Untuk Mengejar Mercedes dan Red Bull?

Safety car masuk usai Vettel crash, membuat para pembalap di belakangnya memilih melakukan pit stop, tapi Hamilton yang memaksakan tidak pit stop meraih kemenangan F1 Jerman.

Balapan itu membuat posisi Vettel yang sebelumnya unggul 8 poin di klasemen sementara F1 2018 malah disalip Hamilton di puncak klasemen.

Setelah balapan memalukan itu, penampilan Vettel kalah konsisten dibanding Hamilton padahal sebelumnya Vettel sedikit unggul.

Balapan itu kabarnya membuat mental juara dunia 4 kali itu sangat down.

Baca Juga: Kejadian Paling Mengerikan dalam Sejarah F1 di Nurburgring, Venue F1 Eifel 2020 Akhir Pekan Ini

Sementara itu, Hamilton akhirnya terus memimpin klasemen hingga meraih gelar juara dunia F1 kelimanya.

Padahal di musim itu bisa dibilang kans terbesar Vettel untuk meraih gelar bersama tim kuda jingkrak.

"Aku tak berpikir aku bisa lanjut tanpa penyesalan saat melihat ke belakang," kata Vettel dilansir GridOto.com dari Planet F1.

"Benar bahwa aku gagal karena aku punya target menang kejuaraan bersama Ferrari. Aku gagal. Aku tak bisa melakukannya," tegasnya.

Mobil Ferrari SF71H disebut sangat kuat dan mendukung Vettel untuk bisa menang.

Vettel pun kini mengakui balapan itu sangat disesalinya.

"Ada hal yang seharusnya kulakukan dengan lebih baik. Seharusnya aku bisa merasakannya sebelumnya. Pertarungan yang seharusnya tak kuambil. Tapi sekali lagi, kupikir hal itu juga membawaku ke posisi d imana aku sekarang," sambungnya.

Baca Juga: Balapan di F1 Eifel 2020, Max Verstappen Bisa Diuntungkan dengan Kondisi Sirkuit Nurbugring

"Dan aku secara umum tak mau membicarakan hal yang terjadi di trek. Kehilangan mobilku di Hockenheim saat kondisi setengah basah setengah kering, banyak orang menilai bahwa itu adalah titik terendahku, tapi aku tak mau membicarakan soal seperti itu," tegasnya.

Tapi dibandingkan soal 1 balapan saja, Vettel menilai kegagalannya karena sesuatu yang lebih besar.

"Aku membicarakan soal apa yang terjadi di luar trek. Tapi ya begitu, aku adil menerimanya dan aku kasar maka aku telah kalah. Mungkin itu alasannya, tapi aku tak mau beralasan. Jadi apapun yang terjadi kukira telah memawaku ke level yang lebih baik," tegasnya.