GridOto.com - Nama Luca Corberi menjadi perbincangan di dunia balap setelah tindakan tidak terpuji yang ia lakukan saat mengikuti Kejuaraan Dunia Karting FIA, Senin (5/10/2020).
Luca Corberi diketahui melemparkan bumper gokart miliknya ke lintasan untuk menyerang lawannya, Paolo Ippolito.
Tidak hanya itu, setelah balapan usai, Luca Corberi dan sang ayah juga memukul Ippolito saat berada di pit.
Akibat tindakannya, Luca Corberi mendapat kecaman dari banyak pihak termasuk Juara Dunia F1, Jenson Button dan CEO McLaren, Zak Brown.
Karting driver Luca Corberi got mad at a race and then this happened. Should be a ban for life. pic.twitter.com/ofVoSif6fJ
— F1 Feeder Series (@F1FeederSeries1) October 4, 2020
Setalh jadi perbincangan, Corberi buka suara tentang insiden tersebut.
"Aku ingin meminta maaf kepada banyak pihak di dunia balap atas apa yang saya lakukan, tidak ada alasan kenapa aku melakukan itu," tulis Luca Corberi melalui akun Facebooknya.
"Itu adalah sesuatu yang belum pernah aku lakukan selama 15 tahun karirku, dan aku berharap tidak ada kejadian seperti ini di masa depan," tambahnya.
Pembalap gokart asal Italia itu mengatakan ia dipanggil oleh steward setelah balapan, juga meminta steward untuk mencabut lisensinya karena kesalahan yang ia lakukan.
Baca Juga: Enggak Punya Mobil F1 McLaren Buat Latihan, Carlos Sainz dan Lando Norris Ngebut Pakai Gokart
Namun menurut aturan internasional, steward tidak bisa mencabut lisensi milik Luca Corberi.
"Mereka tidak bisa mencabut lisensi balap saya, tapi aku memutuskan untuk tidak lagi mengikuti motorsport lainnya selama sisa hidupku," terang Corberi.
Ayah Corberi merupakan pemilik sirkuit Lonato, Italia dimana kejadian tersebut terjadi.
Keluarga Luca Corberi telah terlibat dalam balap karting sejak 1985, namun Corberi mengatakan tindakannya adalah salah satu yang terburuk yang pernah terjadi di dunia karting.
Baca Juga: Absen 10 Tahun, Pembalap Gokart Senior Gembira Balapan Internasional Kembali Ke Indonesia
"Aku menulis ini untuk meminta maaf, meskipun itu tidak cukup karena ini merupakan tindakan terburuk dari seseorang yang sangat menyukai olahraga ini," kata Corberi.
"Setelah kejadian buruk hari ini, aku akan tetap mengingat kenangan balapan yang baik. Terima kasih," pungkas Luca Corberi.