Mengenal Lagi Gejala Flat Spot pada Ban Mobil dan Bagaimana Cara Menghindarinya

Wisnu Andebar - Sabtu, 3 Oktober 2020 | 17:20 WIB

Ilustrasi mobil yang terparkir di garasi rumah. (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Flat spot merupakan deformasi atau perubahan bentuk ban kendaraan akibat berada dalam posisi diam terlalu lama.

Ketika bagian ban yang menahan beban terlalu lama, kira-kira satu hingga dua bulan atau bahkan lebih, bentuk ban bisa berubah dan tidak lagi bulat sempurna.

Untuk itu, buat sobat yang bekerja dan beraktivitas dari rumah karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid dua, harus lebih sering mengecek kondisi ban mobilnya.

Ketika kendaraan terlalu lama terparkir di rumah, bukan tidak mungkin pengendara menemukan adanya masalah, salah satunya flat spot.

Baca Juga: Work From Home, Perhatikan Ban Mobil Agar Enggak Mudah Rusak

Presiden Direktur Michelin Indonesia, Steven Vette mengatakan, pengendara harus secara rutin mengecek kondisi mobil, terutama pada bagian ban.

Terlebih, saat mobil tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Steven menjelaskan, dalam kondisi statis atau terparkir dalam waktu lama, ban menahan beban kendaraan dalam satu titik tumpuan.

“Jika beban kendaraan bertumpu pada satu titik pada waktu terlalu lama, selain akan membuat ban kendaraan kempis juga berisiko menimbulkan flat spot atau deformasi pada ban,” kata Steven dalam keterangan resminya, Jumat (2/10/2020).

Baca Juga: Dinding Ban Mobil Muncul Retak Halus, Penyebabnya Hal Sepele Ini

Untuk menghindari flat spot dan deformasi ban, Steven menyarankan pengendara menjalankan kendaraan minimal satu minggu sekali.

"Tujuannya untuk memastikan ada pergantian tumpuan beban kendaraan pada ban," pungkas Steven.