Ini Dampak Isi Oli Kompresor AC Mobil di Atas Volume Standar

Ryan Fasha - Rabu, 30 September 2020 | 12:00 WIB

Ganti oli kompresor AC mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Agar kabin mobil tercipta terasa sejuk atau dingin maka dibutuhkan freon atau refrigeran yang bersirkulasi di sistem AC.

Saat freon AC bersirkulasi, juga terdapat oli khusus yang bersirkulasi dalam sistem AC mobil.

Oli yang bersirkulasi bersama freon AC mobil ini memiliki tugas yang penting.

Tugas utama oli ini adalah melumasi bagian kompresor AC, terutama komponen piston kompresor.

Nah, pengisian oli kompresor ini ternyata tidak asal dan memiliki volume tertentu.

Rebdy/OTOMOTIF
Gunakan oli kompresor yang sesuai spesifikasi.

Baca Juga: Pipa Freon AC Mobil Membeku, Ternyata Komponen Ini Biang Keladinya

Karena bisa asal mengisi oli kompresor seperti terlalu berlebihan juga enggak bagus.

"Banyak anggapan orang mengisi oli kompresor melebihi volume yang dianjurkan akan membuat komponen kompresor awet, padahal itu salah kaprah," buka Adi pemilik bengkel spesialis AC mobil Adi Jaya di Jl. Juanda, Depok, Jawa Barat.

"Oli kompresor yang diisi berlebihan bukan bikin kompresor awet tapi malah bikin kinerja kompresor mensirkulasikan freon menjadi lebih berat," tambahnya.

Saat piston kompresor bekerja dan terdapat banyak oli maka aliran freon akan terhambat.

Alhasil, efek yang ditimbulkan adalah suhu udara ruang kabin tidak akan maksimal.

ryan/gridoto.com
pengisian oli kompresor harus pas

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Kompresor AC Mobil Mulai Rusak, Cermati Dua Hal Ini

"Ini akibat oli kompresor terlalu banyak sehingga tidak bisa mendinginkan ruang kabin saat masuk evaporator dan udara yang diembuskan oleh blower," sebutnya.

"Sebagai contoh, volume oli kompresor pada mobil MPV seperti Toyota Avanza, Toyota Yaris, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio dan sejenisnya adalah 100 ml dengan toleransi kurang lebih 20 ml," bebernya.

Jadi kalau isi oli kompresor di atas 120 ml berarti sudah berlebihan dan itu tidak bagus.