Empat Poin Penalti Lagi Lewis Hamilton Bisa Kena Larangan Balapan, Berikut Tiga Pembalap F1 yang Pernah Merasakannya

Muhammad Rizqi Pradana - Selasa, 29 September 2020 | 18:05 WIB

4 poin penalti lagi Lewis Hamilton bisa kena larangan membalap, ini 3 pembalap F1 yang pernah kena larangan membalap. (Muhammad Rizqi Pradana - )

Baca Juga: Kena Penalti di F1 Rusia 2020, Lewis Hamilton: Mereka Enggak Mau Saya Menang

Romain Grosjean pernah diganjar larangan balapan gara-gara mengakibatkan kecelakaan hebat di F1 Belgia 2012 silam.

Start dari posisi ke-9, ia mengakibatkan tabrakan besar ketika mencoba untuk menyalip Lewis Hamilton dan membuat dirinya, Hamilton, serta Fernando Alonso dan Kamui Kobayashi harus DNF.

Akibat kecelakaan tersebut, ia pun dilarang untuk membalap di seri selanjutnya yaitu F1 Italia 2012 dan didenda sebesar 50 ribu euro (senilai Rp 872 juta, kurs 1 euro senilai Rp 17.731 per 28 September 2020).

2. Nigel Mansell

scuderiafans.com
Nigel Mansell diganjar larangan membalap akibat mundur di pit lane dan mengacuhkan bendera hitam, ditambah menabrak Ayrton Senna di F1 Portugal 1994.

Juara dunia F1 1992 yang terkenal berkat nomor start 5 berwarna merah dan kumis lebatnya itu juga pernah mendapatkan larangan membalap.

Penalti tersebut didapatkan Nigel Mansell di F1 Portugal 1989 akibat mundur di pit lane dan mengacuhkan bendera hitam yang dikibarkan untuknya karena itu.

Ia juga menabrak Ayrton Senna setelah mengacuhkan bendera hitam, membuat penalti larangan balapan yang ia terima untuk F1 Spanyol 1994 semakin pantas didapatkan.

Baca Juga: Gara-gara Hal Sepele, Lewis Hamilton Protes Kena Penalti 10 Detik di F1 Rusia 2020

3. Michael Schumacher

Ford
Michael Schumacher diganjar larangan balapan sebanyak dua seri akibat menyalip Damon Hill di lap formasi F1 Inggris 1994.

Meskipun dikenal sebagai salah satu pembalap F1 terbaik sepanjang sejarah, bukan berarti Michael Schumacher kebal dari penalti larangan balapan.

Ia pernah diganjar larangan balapan sebanyak dua seri akibat menyalip Damon Hill di lap formasi F1 Inggris 1994 dan mengacuhkan bendera hitam yang dikibarkan untuknya.

Tim Benetton yang kala itu menaungi Michael Schumacher sempat mengajukan banding hingga akhirnya dinyatakan bersalah di F1 Belgia 1994.

Schumacher pun dilarang membalap selama dua seri setelahnya, yaitu di F1 Italia 1994 dan F1 Portugal 1994.