Charging Mobil dan Motor Listrik di SPKLU atau di Rumah Lebih Murah Mana? Begini Hitung-hitungannya

Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 28 September 2020 | 21:58 WIB

Hyundai Ioniq isi daya di SPKLU di Mall kawasan BSD Tangerang, Banten (Muhammad Rizqi Pradana - )

Baca Juga: Begini Penampakan Pelat Nomor Motor Listrik Gesits, Sama Dengan Konvensional?

Untuk mengisi mobil listrik Hyundai IONIQ dengan kapasitas baterai 38,3 kWh dari nol misalnya, akan memakan biaya sebesar Rp 49.790 di SPKLU PLN.

Sedangkan jika mengisi di rumah dengan golongan R-1M/TR akan menghabiskan uang sebesar Rp 51.781,6 dan sebesar Rp 55.332,01 untuk golongan R-1/TR, R-2/TR, hingga R-3/TR.

Pun ceritanya ketika mengisi motor listrik seperti Gesits dengan kapasitas baterai 5 ribu Wh atau 5 kWh dari nol, akan menghabiskan uang sebesar Rp 6.500 di SPKLU PLN.

Sedangkan jika mengisi di rumah dengan golongan R-1M/TR akan menghabiskan uang sebesar Rp 6.760 dan sebesar Rp 7.223,5.untuk golongan R-1/TR, R-2/TR, hingga R-3/TR.

Baca Juga: Animonya Besar, Nissan Leaf yang Akan Diluncurkan di Indonesia adalah Versi Terbaru

Pembagian tarif listrik untuk charging motor maupun mobil listrik.

Namun, ada satu hal yang bisa membuat charging mobil atau motor listrik sobat di rumah jadi lebih murah dibandingkan di SPKLU.

Pasalnya, PLN berencana untuk memberikan diskon tarif jika sobat melakukan charging di jam-jam tertentu.

“Untuk mendukung masyarakat melakukan charging di rumah masing-masing, pada jam di luar waktu beban puncak akan diberikan diskon tarif, besarannya mungkin sekitar 30 persen,” ujar Sindu.

Mengingat data ESDM menunjukkan bahwa surplus daya dai pukul 22:00 sampai 04:00 lumayan tinggi, kemungkinan besar tarif diskon akan diberlakukan pada jam-jam tersebut.