Setelan Idle Mobil Terlalu Rendah, Akibat Komponen Ini Mulai Kotor

Ryan Fasha - Senin, 28 September 2020 | 12:00 WIB

Sensor Idle Air Control Valve (IACV) pada mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Saat keadaan mesin mobil hidup dan putaran mesin stabil itu disebut dengan kondisi idle atau langsam.

Putaran mesin yang konstan ini diatur oleh sensor yang disebut Idle Air Control Valve (IACV) khususunya pada mesin yang sudah mengadopsi teknologi injeksi.

Kondisi putaran idle mesin mobil yang ideal berada di rentang 800-900 rpm.

Namun, kerap kali pada mobil yang sudah berumur putaran mesin terlalu rendah.

Ternyata komponen sensor IACV mengalami masalah karena mulai kotor.

Sensor IACV bisa kotor

Baca Juga: Bahan Bakar Buruk Bikin Sensor Oksigen Mobil Rusak, Ini Penjelasannya

"Komponen sensor IACV yang mengatur kondisi idle mesin agar selalu stabil," buka Kuntarto Rahmat pemilik bengkel Goebuk Tune-Up di Jatinegara, Jakarta Timur.

"Seiring pamakaian waktu, sensor IACV akan kotor dan membuat aliran udara tersumbat," tambahnya.

Sebagai informasi, sensor IACV berada di throttle body dan cara kerjanya memanfaatkan sensor suhu mesin dan sensor Throttle Position Sensor (TPS).

Sensor IACV yang kotor dan membuat aliran udara yang masuk ke mesin tersumbat maka idle mesin akan mengalami penurunan.

Udara yang masuk tidak sesuai yang diminta oleh mesin sehingga putaran mesin menjadi rendah.

Putaran mesin mobil enggak boleh terlalu rendah

Baca Juga: Tikus Masuk Ruang Mesin Mobil, Ternyata Dampaknya Bisa Sangat Fatal

"Sensor ini bisa dibuka dan dibersihkan, jadi kalau kelistrikan masih normal dan idle mesin rendah bisa jadi komponen ini kotor," sebutnya.

Jangan sampai idle mesin yang terlalu rendah membuat mesin tidak bekerja dengan normal.