Jelang Laga MotoGP Catalunya 2020, Pol Espargaro Prediksi Adanya Risiko Crash yang Tinggi Selama Balapan

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 27 September 2020 | 15:15 WIB

Jelang Laga MotoGP Catalunya 2020, Pol Espargaro prediksi adanya risiko crash yang tinggi selama balapan berlangsung. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Gelaran laga MotoGP Catalunya 2020 yang berlangsung akhir pekan ini, Minggu (27/09) di Circuit de Barcelona-Catalunya bakal menjadi balapan dengn tingkat crash tinggi.

Pasalnya, karakter trek yang tidak mencengkeram kuat ditambah kondisi aspal yang lebih dingin bisa saja membuat MotoGP Catalunya 2020 bakal diwarnai dengan crash di beberapa tikungan.

Kondisi tersebut bahkan menarik perhatian pembalap Red Bull KTM,Pol Espargaro yang akan memulai balapan di posisi ketujuh.

Pol mengatakan, laga MotoGP Catalunya 2020 akhir pekan ini bisa menjadi balapan dengan risiko crash yang tinggi.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Seharusnya Pol Espargaro Menggantikan Valentino Rossi di Tim Yamaha!

Kendati demikian, para pembalap yang mau mengambil risiko besar itu kemungkinan besar akan keluar sebagai pemenang di Circuit de Barcelona-Catalunya.

"Saya pikir, akhir balapan nanti bakal menunjukkan pembalap yang mampu mengambil risiko yang lebih besar, tidak peduli dengan crash dan mungkin pembalap yang bisa melakukan hal yang berbeda," jelas Pol, dikutip dari Motorsport.com.

Instagram/@polespargaro
Pol Espargaro

Pembalap bernomor 44 ini merasa bahwa kemungkinan besar pembalap paling depan bukanlah pembalap yang tercepat, sebab adanya risiko crash yang sangat besar.

"Jadi, kemungkinan besar pembalap yang bisa mengambil risiko besar bakal mendapatkan hasil yang bagus jika dirinya bisa menyelesaikan balapan," tuturnya

Baca Juga: Pembalap Tim KTM Mengaku Kesulitan di Hari Pertama MotoGP Catalunya 2020, Ada Masalah Apa?

Pol mengungkapkan, lap terakhir akan menjadi momen-momen yang cukup menyulitkan bagi para pembalap saat berlaga di Circuit de Barcelona-Catalunya.

"Pada lap terakhir balapan (MotoGP Catalunya 2020), para pembalap kemungkinan tak akan mengincar catatan waktu yang lebih baik, melainkan berusaha untuk tetap di atas motornya," ucap Pol.

Hal tersebut bisa terjadi sebab Pol memperkirakan para pembalap akan menggunakan ban tipe soft saat berlaga di Circuit de Barcelona-Catalunya.

"Kami memperkirakan penurunan performa ban tipe soft bakal besar. Kami sempat mencoba dengan ban tipe medium di FP4 dan itu adalah bencana," ungkap pembalap asal Spanyol ini.

Baca Juga: Podium MotoGP Emilia Romagna 2020, Bukti Pembalap Spanyol Tidak Hanya Marc Marquez

Menurut pembalap tim Red Bull KTM ini, ban tipe soft yang kemungkinan besar digunakan oleh para pembalap saat berlaga akan mengalami penurunan performa di lap ke-15 atau bahkan lebih cepat dari dugaan.

Dengan begitu, risiko terjadinya crash pada lap ke-16 dan seterusnya akan semakin besar dikarenakan performa ban yang semakin menurun.