Dapat Pilihan Warna Baru, Ini Update Harga Honda ADV150 di Jawa Tengah, Versi ABS Sudah Nyaris Rp 40 Juta!

Ditta Aditya Pratama - Jumat, 25 September 2020 | 16:33 WIB

Skuto Honda ADV150 Tough Matte Black Gold (Ditta Aditya Pratama - )

Setelah beristirahat sejenak penulis lanjut ke arah Cirebon. Kecepatan enggak sekencang sebelumnya karena risiko jalan ke arah Barat sore-sore, sinar matahari langsung menusuk mata. Silau!

Selain silau, yang bikin enggak bisa kencang karena ruas jalan di antara Pekalongan hingga Pemalang jujur saja bisa dibilang reyot bergelombang yang untungnya masih bisa diatasi dengan suspensi standar Honda ADV150.

Ditta Aditya Pratama / GridOto.com
Honda ADV150 di kawasan tambak di Pantura. Ya begini deh kalau sore-sore lewat Pantura ke arah Barat. Mesti siap-siap kacamata hitam atau dark visor

Di Brebes, beberapa ruas jalan sedang ada perbaikan dengan dicor sehingga jalanan jadi padat merayap.

Makanya, penulis baru sampai Losari, Cirebon pukul 19:09 WIB. Setelah 190-an Km, terlihat indikator BBM tinggal 4 bar.

GridOto kayak dapat remedial nih kalau melihat indikator rata-rata BBM jadi 1:40,5. Jadi makin penasaran nih sampai mana ya mentoknya?

Ditta Aditya Pratama / GridOto.com
Honda ADV150 di Losari, Cirebon

Setelah beristirahat sekitar setengah jam, perjalanan kembali lanjut sesuai rencana. Selepas Palimanan, jalanan ke arah Sumedang-Bandung berbeda jauh dengan rute utama Pantura yang ramai.

Masuk jalanan yang sempit dan gelap dari Palimanan hingga Kadipaten, cahaya dari penerangan utama LED Honda ADV150 bisa dibilang cukup.

Akhirnya momen yang ditunggu-tunggu tiba, indikator BBM Honda ADV150 mulai kedip-kedip minta isi BBM saat masuk daerah Nyalindung, Sumedang sekitar pukul 21:00 WIB.

Ditta Aditya Pratama / GridOto.com
Enggak kelihatan kedip-kedip ya? Hehehe...

Normalnya kalau indikator BBM kedip-kedip sudah waktunya cari SPBU, tapi karena keperluan pengetesan dan penasaran, coba saja lanjut dan berdoa dalam hati semoga enggak sampai mogok.

Untung deh, ketemu SPBU saat jelang masuk Sumedang Kota. Saat diisi BBM penuh (metode top up), terisi 7,670 liter.

Itu berarti sisa BBM di tangki tinggal 330 ml dan kalau kekeuh enggak ngisi BBM, fix deh jelang masuk Cadas Pangeran bakalan mogok tuh!

Ditta Aditya Pratama / GridOto.com
Hampir kehabisan BBM di Kota Sumedang

Ditta Aditya Pratama / GridOto.com
Sayangnya enggak nemu BBM oktan 92, jadi top-upnya pakai BBM oktan 90

Jadi kejawab deh, konsumsi Honda ADV150 digeber dari full tank dari Semarang, bisa mentok sampai Sumedang yang setara dengan 307,8 km.

Oh iya dengan kondisi jalan yang beragam dan kondisi ngegas yang enggak dikontrol, terhitung konsumsi BBM rata-rata di panel instrumen sebesar 1:42,3.

Tapi kalau dihitung manual pakai kalkulator sih, ternyata 1 liter BBM bisa buat 40,1 Km dengan memperhitungkan sisa BBM di tangki.

Jadi irit apa boros? Biar sobat saja deh yang kasih kesimpulannya...

Ditta Aditya Pratama / GridOto.com
Honda ADV150 total trip Semarang - Bandung