Daihatsu Pastikan Tidak Bawa Tanto ke Indonesia, Begini Alasannya

Wisnu Andebar - Minggu, 13 September 2020 | 13:15 WIB

Daihatsu Tanto (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memastikan tidak akan membawa Tanto ke Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication ADM.

"Model kei car (Tanto) saya bisa pastikan tidak di-launching di Indonesia," kata wanita yang akrab disapa Amel kepada GridOto.com belum lama ini.

Menurut Amel, Tanto tidak dibawa ke Indonesia karena alasan desain yang mengkotak (boxy) kurang mendapat respons positif di pasar Indonesia.

Baca Juga: Begini Interior Modifikasi Daihatsu Espass ala VW Kombi Dari Bandung

"Karena kei car itu tidak cocok dengan karekteristik orang Indonesia," terang Amel.

Tanto merupakan kendaraan Daihatsu pertama yang menerapkan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA) yang diluncurkan pada Juli 2019 lalu di Jepang.

Mobil dengan mesin berkapasitas mungil sebesar 660 cc ini dibekali Turbocharged, performa mesinnya diklaim setara dengan mesin berkapasitas 1.000 cc.

Meski begitu, Tanto tetap menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.

Baca Juga: Daihatsu Sebut Permintaan Mobil Komersial Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Naik Berapa Persen?

Tanto secara teknis sudah disematkan fitur-fitur canggih karena dukungan dari platform DNGA.

Salah satunya ialah terasa lebih solid dan stabil dalam bermanuver di jalan perkotaan atau jalan sempit.

Sebab, mobil ini dilengkapi dengan teknologi Smart Assist generasi terbaru.

Fungsinya untuk mendeteksi, mencegah, dan meminimalisir risiko benturan pada kendaraan atau pejalan kaki, dan telah didukung dengan sistem pengereman darurat secara otomatis.