Fitur-fitur Canggih di Mobil yang Ternyata Diadopsi dari Teknologi Roket NASA

Laili Rizqiani - Minggu, 6 September 2020 | 13:05 WIB

Empat teknologi roket NASA yang diadopsi jadi fitur mobil (Laili Rizqiani - )

Baca Juga: Kelam! Ternyata Sejarah NASCAR Diawali dari Ajang Balap Antar Penjual Miras

3. Seat Ergonomics

Ketika penerbangan luar angkasa Skylab tahun 1973, postur tubuh astronot diteliti untuk dapat mengembangkan tempat duduk yang lebih nyaman untuk tahun-tahun berikutnya.

Hal ini akhirnya diadopsi Nissan pada Altima 2013 yang memiliki kursi "Zero gravity".

Nissan Global
Pengembangan jok zero gravity di Nissan Kicks untuk mengurangi rasa lelah


Nissan mengklaim teknologi kursi ini bisa membantu mengurangi beban pada tulang belakang dan otot, serta meningkatkan aliran darah.

Fitur jok Zero Gravity ini juga diterapkan pada compact SUV terbaru Nissan yakni All New Nissan Kicks e-POWER.

Baca Juga: Nissan Kicks e-Power Pakai Jok Zero Gravity, Apa Keuntungannya?

4. Advanced Air Filtration (Filter Udara Tingkat Lanjut)

Seorang pembalap NASCAR bernama Rick Mast memutuskan untuk berhenti dari dunia balap pada 2003 lalu karena alasan kesehatan.

Ia mengaku mengalami masalah kesehatan, karena terlalu banyak menghirup karbon monoksida dari knalpot mesin.

Sebuah perusahaan transportasi yang berbasis di Amerika, Penske, akhirnya menemukan proyek NASA untuk mengatasi masalah ini.

Teknologi filter udara ini tidak pernah dipakai dalam roket NASA, akhirnya diterapkan pada mobil balap NASCAR hingga saat ini.