Nyawa Nyaris Melayang Saat Crash MotoGP Austria 2020, Valentino Rossi Ngilu dan Trauma, Ini yang Akan Dilakukannya

Rezki Alif Pambudi - Senin, 17 Agustus 2020 | 21:43 WIB

Hampir kena peluru nyasar crash MotoGP Austria, Valentino Rossi trauma (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Karir Valentino Rossi hampir saja tamat, atau lebih parah nyawanya melayang jika jadi korban crash lap 9 MotoGP Austria 2020.

Melaju lebih cepat sepersekian detik saja, Valentino Rossi akan dihantam motor Franco Morbidelli ataupun Johann Zarco yang terbang dengan sangat kencang di depan matanya.

Seusai red flag berkibar, Rossi kembali ke paddock dan melihat tayangan ulang.

The Doctor melihat maut baru saja melewatinya di layar kaca, dan sebagai seorang profesional, dia harus kembali lanjut balapan setelah melihat video mengerikan itu.

Baca Juga: Valentino Rossi Beri Sebutan Ini ke Johann Zarco Karena Sebabkan Kecelakaan Horor MotoGP Austria 2020 dan Jatuhkan Pol Espargaro di MotoGP Ceko 2020

Usai balapan, crash ini masih menghantui Rossi, bahkan dia masih ngilu.

"Aku sangat takut, bahkan sampai sekarang aku tak merasa baik," kata The Doctor dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.

"Aku sangat takut, kami harus melihat bagaimana hari-hari ke depan," lanjutnya.

Kini Rossi akan beristirahat beberapa hari dengan adiknya dan murid akademi dengan perasaan trauma.

"Sekarang aku bersama adikku Luca Marini dan Celestino Vietti, aku mencoba hidup normal, berpikir soal bagaimana memperbaiki diriku, itu akan menolongku," ungkapnya.

Selain itu, The Doctor mengaku sulit konsentrasi untuk kembali harus balapan karena kebayang-bayang soal crashnya, sampai sekarang.

Baca Juga: Berhasil Naik Podium di MotoGP Austria 2020, Joan Mir Mengaku Merasa Bahagia

"Start kedua momen sulit, tak mudah konsentrasi, tapi aku tak punya pilihan. Aku tak mau bilang hai terus pulang. Aku coba tak memikirkannya, tapi itu tak mudah," lanjutnya.

"Aku menelpon pacarku dan dia sangat khawatir, aku lalu berbicara dengan ibuku, lalu menelpon ayahku Graziano. Aku harus berdoa kepada sesuatu, yang menentukan takdir dari atas, sampai sekarang aku masih merasa tidak enak," ungkapnya.