Bermula dari Enea Bastianini High Side Crash, Hafizh Syahrin dan Andi Gilang Tersungkur, Yuk Kenali Apa Itu High Side Crash

Gayuh Satriyo Wibowo - Minggu, 16 Agustus 2020 | 19:52 WIB

Detik-detik beberapa pembalap, termasuk Hafizh Syahrin mengalami kecelakaan mengerikan di tikungan pertama lap ketiga pada gelaran Moto2 Austria 2020. (Gayuh Satriyo Wibowo - )

Sebagai perumpamaan, Enea Bastianini menikung ke kanan, maka tubuhnya juga akan condong miring ke kanan.

Sisi kanan tersebut menjadi low side, sedangkan sisi kirinya adalah high side.

Biasanya, low side crash disebabkan roda motor kehilangan grip seketika dan langsung jatuh ke sisi low side.

Bisa karena permukaan trek licin atau ban yang kurang cocok dengan kondisi trek.

Baca Juga: Update, Begini Kondisi Terakhir Hafizh Syahrin Setelah Kecelakaan Besar di Moto2 Austria

Pembalap langsung jatuh dan kemungkinan cidera tidak separah high side crash.

Sedangkan high side crash biasanya karena roda belakang motor tidak terkendali.

Bisa karena pengereman roda belakang yang kurang baik atau saat ban belakang yang sebelumnya kehilangan grip tiba-tiba menyentuh trek saat akselerasi.

Biasanya crash seperti ini membuat pembalapnya terpelanting ke sisi atas atau high side dan memiliki kemungkinan cedera lebih tinggi.

Beruntung, Bastianini terlihat baik-baik saja dan sempat menyelamatkan diri ke pinggir trek dalam high side crash yang menimpanya.

Sedangkan Hafizh Syahrin tak bisa menlanjutkan race dan harus menerima perawatan tenaga medis.