Enggak Muluk-muluk. Ini Target Stefan Bradl Gantikan Marc Marquez di MotoGP Ceko 2020

Fendi - Kamis, 6 Agustus 2020 | 11:08 WIB

Stefan Bradl menggantikan Marc Marquez di MotoGP Ceko 2020 (Fendi - )


GridOto.com –  Stefan Bradl yang dikabarkan mengganti Marc Marquez di MotoGP Andalusia, akhirnya ditujuk tim Repsol Honda untuk MotoGP Ceko 2020 akhir pekan ini. Apa targetnya?

Sebagai pembalap pengganti untuk tim Repsol Honda, bukan hal baru bagi pembalap Jerman, Stefan Bradl.

Tahun 2019 ia menggantikan Jorge Lorenzo yang cedera. Finish ke-10 di MotoGP Jerman, ke-15 di MotoGP Ceko dan ke-13 di MotoGP Austria.

Stefan Bradl kembali memakai seragam balap tim Repsol Honda untuk MotoGP Ceko 2020 menggantikan Marc Marquez, dan seperti ini targetnya.

Baca Juga: Stefan Bradl Gantikan Marc Marquez di MotoGP Andalusia, Siapakah Dia?

Belum pernah balapan sejak MotoGP Austria 2019, Stefan Bradl bilang tidak akan terlalu memaksakan dirinya.

“Karena hal pertama adalah kembali ke ritme dan membangun kecepatan dan dasar tertentu. Kemudian kita akan melihat bagaimana hasilnya,” kata Stefan Bradl dalam wawancara dengan Speedweek.com.

“Saya sudah enam bulan tidak mengendarai motor pabrikan Honda, tepatnya sejak 4 Februari. Jadi saya butuh beberapa hari atau setidaknya beberapa lap untuk terbiasa balapan lagi,” ungkapnya.

Di antara pembalap Honda yang akan tampil pada seri ketiga nanti, “Saya memiliki persiapan paling sedikit,” ujarnya.

Baca Juga: Gantikan Marc Marquez, Begini Kesan Stefan Bradl Bisa Balapan di MotoGP Ceko 2020

“Oke, saya sehat secara fisik, tapi saya tidak punya pengalaman mengendarai motor. Yang lain cukup jauh di depan saya dalam hal kecepatan dasar,” ucapnya.

“Itu sebabnya kami harus melihat seberapa cepat saya bisa kembali ke ritme saya pada hari Jumat (sesi latihan),” lanjut anak pembalap motor Helmut Bradl ini.

Ia pun tidak muluk-muluk menyebutkan tagertnya. “Tujuanku? Dapat point akan menyenangkan,” sebutnya.

“Saya tidak tahu apakah saya pembalap Honda terbaik atau terburuk. Itu tidak terlalu penting,” pungkas Stefan Bradl.