Untuk mendapatkan udara bertekanan dibutuhkan tabung berisi udara yang dihasilkan oleh kompresor.
"Kompresor ini jenis elektrik yang dayanya didapat dari aki mobil untuk mengisi udara di tabung dan menghasilkan tekanan," tambahnya.
Tekanan di dalam tabung bisa mencapai 176 Psi yang kemudian diteruskan ke solenoid valve.
Solenoid valve ini berfungsi untuk mengalirkan tekanan udara ke masing-masing balon air suspension sesuai yang dibutuhkan.
"Semakin tinggi tekanan udara di dalam balon air suspension, maka mobil akan semakin tinggi hingga sampai balon mengembang maksimal," sebutnya.
Saat tekanan udara di balon diturunkan maka udara akan dibuang kembali melalui solenoid valve.
Untuk mengatur naik turun mobil digunakan tombol setelan yang ada di dalam kabin ataupun melalui remote khusus.
"Untuk memantau ukuran tekanan udara di balon air suspension depan dan belakang digunakan air pressure meter yang juga ditempatkan di kabin dekat dengan tombol setelan," sebutnya lagi.
Baca Juga: Begini Efek Bearing Roda Mobil Rusak tapi Masih Terus Dibawa Jalan
Jadi kalau ingin mobil ceper maksimal tinggal buang saja udara yang ada di balon.
Saat melewati jalan jelek bisa dengan meninggikan mobil dengan menambah tekanan udara di dalam balon air suspension.
Bagaimana sob, paham kan.