Pemain Motorhome di Indonesia Masih Enggan Potong Bodi dan Pasang Atap Pop-Top, Padahal Fungsional Banget

Ivan Casagrande Momot - Rabu, 8 Juli 2020 | 20:48 WIB

Mercedes-Benz Sprinter dengan atap pop-top (Ivan Casagrande Momot - )

"Nah begitu sudah ngomongin belek mobil atau potong atap tadi langsung ciut tuh, enggak banyak konsumen yang mau mobilnya dipotong-potong," kata Baru menerangkan kendala pemasangan atap pop-top.

"Di luar negeri memang yang ideal campervan itu pasang (atap pop-top) dimana ruang atas mobil jadi berfungsi optimal," lanjutnya.

https://www.poptoproofs.co.uk
Pemasangan atap pop-top ada model long wheel base dan short wheel base.
Meski begitu Bari enggak menampik jika pemain motorhome di Indonesia juga ada yang berani mengaplikasi atap pop-top ini di mobilnya.

"Karena tergabung di komunitas, temen-temen saya sih ada yang sudah pakai. Jadi mereka beli kit-nya dari luar negeri, ngorbanin atapnya dibelek tapi pemasangannya memang aman karena ada sealent khusus dan ada templete untuk ngebolongin atap jadi memang sudah diukur," terang Bari.  

www.camperzone.com
Suasana dari atap pop-top

Atap pop-top sendiri dibagi dua dan disesuaikan dengan panjang mobil yakni ada atap pop-top short wheel base dan long wheel base.

Kami ambil contoh kit atap pop-top untuk Mercedes-Benz Vito, V-Class atau Viano www.poptoproofs.co.uk.

Kit ini terdiri dari atap kokoh yang menyatu dengan tenda kanvas berbahan katun warna abu-abu. Meski dibuka tutup secara manual menggunakan tangan, kit atap pop-top ini diklaim kokoh dengan rangka penguatan internal dan tahan karat.

Profil sisi dan alasnya memungkinkan kit tempat tidur juga bisa dipasang sempurna. Adapun harga atap ini dijual 1.950 Poundsterling atau setara Rp 35,3 Jutaan.