Naik Ojol di Masa Transisi PSBB? Begini Cara Memilih Helm yang Aman Biar Tidak Tertular Virus

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Sabtu, 4 Juli 2020 | 18:30 WIB

Ilustrasi naik ojek online menggunakan helm pribadi (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

Baca Juga: Ternyata Helm yang Banyak Dipakai Saat Ini Desainnya Udah Dipakai Sejak 1950-an, Ini Sejarahnya

Perlu diperhatikan, risiko menggunakan helm yang longgar dapat menyebabkan kepala mengalami cedera serius, ketika terjadi hantaman.

Nah, kita dapat mengujinya dengan cara memasukkan dua jari tangan pada sela pipi kanan dan kiri secara bersamaan.

"Jika masuk lebih dari dua jari, itu berarti ukuran helm tersebut tidak sesuai," sebut Jusri.

Banyaknya pilihan helm pasti membuat kita bingung, mulai dari full face, half face, cross, dan lain-lain.

Baca Juga: Arai Shoei Lovers Indonesia Rayakan Ulang Tahun Ke-7, Kasih Giveaway Helm Arai!

Idealnya, Jusri menyarankan untuk menggunakan helm fullface, namun jika menggunakan half face juga tidak masalah.

Cycleworld.com
Ilustrasi Helm fullface


Supaya aman saat naik ojek online, Jusri menyarankan untuk mengenakan helm yang menggunakan kaca.

"Selain melindungi wajah dari terpaan angin atau debu, kaca helm juga dapat menjadi pelindung tambahan dari ancaman virus," terangnya.

Baiknya, kita memilih kaca yang transparan, sehingga pada saat malam hari, penglihatan tidak terganggu.