Jaguar Land Rover R Bakal Kembangkan Mobil Hidrogen, Gandeng Tiga Perusahaan Asal Inggris Ini

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 30 Juni 2020 | 21:16 WIB

Ilustrasi Project Zeus. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Jaguar Land Rover (JLR) sepertinya bakal mulai mengembangkan mobil hidrogen.

Pasalnya, JLR dikabarkan mengikuti program Pemerintah Inggris di sektor otomotif dalam rangka mengurangi dampak emisi karbon yang dikeluarkan dari kendaraan.

Diketahui, Pemerintah Inggris sampai menggelontorkan dana sebesar 73,5 juta Pundsterling atau sekitar Rp 129 miliar untuk program tersebut (kurs 1 Poundsterling = Rp 17.651, 20 Juni 2020).

Baca Juga: Jaguar Land Rover Kerahkan Mobil Buatannya Untuk Bantu Melawan Virus Corona

Dilansir dari Drivetribe.com, pengembangan mobil hidrogen ini diberi nama Project Zeus oleh JLR.

Dalam pengembangan Project Zeus, JLR akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan asal Inggris lainnya, yaitu Delta Motorsport, Marelli Automotive System UK dan UKBIC (UK Battery Industrialization Center).

Empat perusahaan tersebut akan bekerja sama untuk mengevaluasi, menganalisa dan mengembangkan teknologi untuk mobil hidrogen tersebut.

Proyek pengembangan kendaraan hidrogen ini masih dalam tahap awal dan rencananya penelitian dilakukan selama beberapa tahun ke depannya.

Baca Juga: Penjualan Merosot, Ribuan Karyawan Jaguar Land Rover Terancam PHK, Sampai CEO Dikabarkan Bakal Mengundurkan Diri

JLR bahkan sampai mengalihkan fokusnya untuk mengembangkan Project Zeus tak lama setelah peluncuran Jaguar I-Pace.

Sebuah dokumen dari Department for Business, Energy & Industrial Strategy (BEIS) milik Pemerintah Inggris menuliskan sebagai berikut:

"Jaguar Land Rover tengah mengembangkan prototipe kendaraan hidrogen, bekerja sama dengan mitra industri dan pengembangan kelas dunia."

"Proyek ini akan menghasilkan konsep SUV berbahan bakar premium tanpa emisi buang dengan atribut dari Jaguar Land Rover, seperti jarak tempuh yang jauh, pengisian bahan bakar yang cepat, kemampuan towing, mampu menempuh jalur offroad dan suhu mesin yang terbilang rendah," tulis Departement for BEIS di dokumen tersebut.