Konsumsi BBM RON Rendah Merusak Lingkungan, Pakar Energi: Masyarakat Harus Pikirkan Masa Depan!

Harun Rasyid - Sabtu, 27 Juni 2020 | 21:20 WIB

Ilustrasi Pengisian BBM di SPBU Pertamina (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Soal pemilihan bahan bakar kendaraan, seseorang biasanya cenderung memilih BBM dengan RON 92 ke bawah dengan alasan mengirit budget.

Padahal memakai BBM berkualitas dengan RON 92 seperti Pertamax dan sejenisnya bisa dibilang tidak ada ruginya sob.

Selain mencegah penumpukan carbon di dalam ruang bakar, memakai BBM berkualitas di motor atau mobil juga dapat menurunkan emisi gas buang.

Prof. Tri Yuswidjajanto selaku Ahli Konversi Energi dari Institut Teknologi Bandung mengatakan, kontribusi polusi dari gas buang kendaraan sangat mempengaruhi perubahan kondisi lingkungan.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum Alasan Kenapa BBM Pertamina Warnanya Berbeda-beda?

"Kontribusi polusi dari kendaraan bermotor sangat besar. Contohnya terlihat saat awal PSBB diberlakukan, langit Jakarta yang biasa kelabu karena polusi jadi sangat cerah dan udara juga jadi sejuk karena kendaraan bermotor hanya sedikit yang lalu lalang waktu itu," jelas Tri saat Ngobrol Virtual 'Pakai BBM Rekomendasi Pabrikan Untung atau Buntung, Sabtu (27/6/2020).

Jadi pemakaian bahan bakar rekomendasi pabrikan, tidak hanya menguntungkan pemilik namun juga bagi orang lain dan lingkungan.

Istimewa
Diagram efek konsumsi BBM dengan RON rendah pada kendaraan.


Tri menyebut, mindset pemilik kendaraan di Indonesia seharusnya tidak memikirkan dirinya sendiri ketika membeli BBM di SPBU.

"Membeli BBM tidak berkualitas dan di bawah standar rekomendasi pabrik memang tidak dirasakan langsung dampaknya bagi orang lain. Padahal konsumsi BBM berkualitas dampaknya sangat bagus untuk lingkungan dalam jangka panjang terutama dari sisi kesehatan," sebutnya.

Baca Juga: Pakai BBM Rekomendasi Pabrikan, Untung atau Buntung? Ini Jawabannya

"Terutama kesehatan orang atau pengendara lain di daerah yang dilewati kendaraan yang memakai BBM kurang berkualitas tersebut" jelas Tri lagi.