GridOto.com - Sebuah skuter matik (skutik) Honda Vario hangus terbakar di Jalan Gajah Mada, Yogyakarta, tepatnya di depan TK Al Husna, Jumat (19/6) sore.
Akibat kejadian tersebut terlihat jok dan panel bodi tengah sampai meleleh.
Melansir Tribunjogja.com, Kapolsek Pakualaman, Kompol Aslori menjelaskan, Honda Vario berpelat nomor AB 2448 RH tersebut milik Fauzi Fathurrahman (25) warga warga Kampung Dipowinatan, Mergangsan, Yogyakarta.
Kejadian bermula ketika korban sedang dalam perjalanan pulang dari daerah Timoho melewati Jalan Gajah Mada, Yogyakarta menggunakan Honda Varionya.
"Ketika sampai di depan Hotel Jambuluwuk sepeda motor sempat tersendat-sendat dan hampir mau mogok. Namun oleh korban dipaksa jalan terus hingga akhirnya sampai di depan TK Al Husna. Di lokasi itu sepeda motor mogok dan mati mesin," jelas Kompol Aslori dikutip dari Tribunjogja.com.
Berdasarkan keterangan, sehari sebelumnya Honda Vario tersebut sempat diservis serta penggantian oli dan air radiator.
Fauzi pun meminggirkan motornya ke trotoar untuk melihat kondisi skutiknya.
Saat dicek, ternyata dari bagian mesin keluar asap.
Baca Juga: APAR Tak Mempan Padamkan Hyundai i10 yang Terbakar di Jember, Warna Asli Putih Berubah Jadi Gosong
Asap itu semakin lama semakin tebal sehingga korban berusaha mencari air.
Usai mendapatkan air dan hendak menyiram, tiba-tiba api membesar dan membakar seluruh sepeda motor.
Wargapun datang membantu memadamkan api dengan membawa tabung alat pemadam kebakaran.
"Setelah padam sepeda motor langsung dibawa pulang ke rumah oleh korban menggunakan pick up jasa angkut," tambah Kapolsek.
Beruntung tidak terdapat korban jiwa dalam insiden itu.
Hanya saja, sepeda motor milik korban yakni hangus tak berbentuk dilalap si jago merah.
"Penyebab kebakaran sepeda motor diduga murni karena kecelakaan atau konsleting kelistrikannya dan bukan karena sebab lain atau kejahatan. Kerugian ditaksir kurang lebih Rp 6 juta," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Sebuah Motor Matik Terbakar, Diduga Ada Masalah Kelistrikan"