Ducati Merasa Paling Rugi Akibat Pandemi Covid-19 di MotoGP 2020, Ini Alasannya!

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 16 Juni 2020 | 16:46 WIB

Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pandemi Covid-19 telah mengubah seluruh tatanan di MotoGP.

Semua unsur dirugikan akibat balapan yang dibatalkan dan dibatalkan.

Selain soal ekonomi, banyak masalah teknis yang muncul di tahun 2020 ini.

Misalnya start mundur, kalender direvisi, pengurangan balapan, bursa pembalap, sponsorship, pemberlakuan beberapa aturan baru, dan banyak lainnya.

Baca Juga: Orang Kulit Hitam Dimasukkan ke Kandang Burung, Lewis Hamilton Terus Mengecam Rasisme

Namun tim Ducati merasa paling dirugikan akibat pandemi ini.

Hal itu karena beberapa pembatasan pengembangan motor yang diberlakukan untuk mencegah pengeluaran besar tim.

Sebagai pabrikan yang sekarang sering berinovasi, hal ini seolah mengkebiri Ducati.

"Kami adalah pabrikan paling inovatif, semua tahu itu. Dengan pembatasan biaya ini akan semakin sulit," kata Gabriele Conti, kepala elektronik Ducati Corse, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.

"Kau tahu, kau sudah mencoba semuanya, karena kau punya kesempatan sekali aja. Dan dengan lebih banyak data kami lebih aman," jelasnya.