Bos GM Prediksi Butuh Setidaknya 20 Tahun untuk Negara Sekelas Amerika Pindah ke Mobil Listrik

Gayuh Satriyo Wibowo - Minggu, 14 Juni 2020 | 21:05 WIB

Alat pengisian dengan teknologi fast charging, yang mampu mengisi daya baterai Hyundai IONIQ Electric dari nol ke 80 persen paling cepat 57 menit. (Gayuh Satriyo Wibowo - )

Mary mengakui, untuk saat ini harga mobil listrik masih terlalu mahal dibandingkan mobil bermesin kombusi.

Jika melihat perbadingan harga mobil listrik dan bermesin bakar yang dijual di Tanah Air, salah satu mobil listrik yang sudah bisa dibeli di Indonesia adalah Hyundai Ioniq.

“Harganya Rp 569 juta off the road,” ujar Deputy Marketing Director PT HMI, Hendrik Widjaja kepada GridOto.com di Gedung Hyundai Indonesia, Simprug, Jakarta Selatan (24/1).

Baca Juga: Pemerintah Jerman Genjot Insentif Mobil Listrik dan Hybrid, Pajak Pembelian Makin Murah

DREW PHILLIPS
Hyundai IONIQ Electric hadir di Indonesia.

Dengan harga segitu tentu kalau mau dibandingkan dengan harga mobil bermesin bakar, di Indonesia pilihannya jauh lebih banyak kan?

 

Kalau Amerika Serikat saja diperkirakan lebih dari 20 tahun untuk beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik, berapa lama yang dibutuhkan Indonesia untuk mencapainya?