Penumpang Ojek Online Harus Bawa Helm Sendiri, RSV Helmet: Bisa Meningkatkan Penjualan

Wisnu Andebar - Minggu, 14 Juni 2020 | 13:31 WIB

Ilustrasi ojek online mengangkut penumpang (Wisnu Andebar - )

Baca Juga: Bolehkah Masyarakat Menggunakan Ojol di Tengah Pandemi Covid-19?

Selain itu, aplikator kini juga sudah melengkapi drivernya dengan partisi atau penyekat antara pengemudi dan penumpang.

Respons positif juga datang dari asosiasi ojek online, Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA).

Igun Wicaksono, Ketua Presidium Nasional GARDA Indonesia mengatakan, ojol sangat butuh membawa penumpang, pendapatan paling besar bisa dibilang dari penumpang yang porsinya sekitar 70 sampai 90 persen.

"Sedangkan yang lainnya dari pendapatan mengantar makanan dan pengiriman barang sekitar 10 sampai 30 persen," pungkasnya.