Ini Bahaya Mobil Mesin Turbo Kalau Malas Ganti Oli Secara Rutin

Radityo Herdianto - Jumat, 5 Juni 2020 | 12:00 WIB

Turbo twin scroll di New Peugeot 5008 (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Sudah banyak mobil yang mulai dikembangkan dengan mesin turbo untuk mengejar efisiensi bahan bakar tanpa mengurangi performa secara signifikan.

Pengembangan mobil turbo juga harus diikuti dengan perawatan yang lebih intens, salah satunya mengganti oli mesin secara rutin.

Jika pemilik mobil mesin turbo malas mengganti oli mesin secara rutin, ini bahaya yang bisa terjadi.

"Oli mesin kalau dipakai terus bakal jenuh, daya pelumasan dan meredam panas dari gesekan komponen jadi menurun," ujar Hans Steven, pemilik bengkel Speed'Z Performance Tangerang kepada GridOto.com.

Tidak hanya bersirkulasi di dalam mesin mobil, oli mesin juga melumasi bagian komponen turbo saat sedang bekerja.

GridOto.com
Ilustrasi pengisian oli mesin mobil

Baca Juga: Setiap Berapa Km Filter Bahan Bakar Diesel Diganti? Ini Jawabannya

"Ada bearing di dalam keong yang menjaga putaran turbin keong turbo saat sedang spooling, itu dialiri oli supaya tetap berputar lancar," tutur Hans. 

Lanjut Hans, jika oli sudah jenuh berarti akan mengurangi pelumasan bearing sehingga terjadi peningkatan gesekan saat sedang berputar.

"Gesekan ini kan menghasilkan panas berlebih yang bisa bikin turbo overheat, turbin rentan mengalami pemuaian," terang Hans.

Menurut Hans, pemuaian ini bisa berakibat fatal karena bisa menghancurkan turbin karena terbentur dengan dinding keong.

"Atau bearing bisa pecah karena putaran tinggi tidak didukung pelumasan oli, spooling turbo bisa berhenti seketika karena macet, turbo bisa jebol," tekan Hans.