Daihatsu Sebut New Normal Tidak akan Membuat Masyakarat Membeli Mobil Baru

Naufal Shafly - Senin, 1 Juni 2020 | 16:02 WIB

Suasana booth Daihatsu di ajang GIIAS 2018 (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Menjelang fase new normal, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), memprediksi belum ada peningkatan penjualan mobil.

Menurut Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM, penjualan mobil baru akan naik jika kondisi ekonomi masyarakat telah pulih.

"Penjualan mobil tergantung daya beli. Jika ekonomi bertumbuh, daya beli meningkat, baru penjualan mobil bisa naik," ucap Amel saat dihubungi GridOto.com, Senin (1/6/2020).

Ia berpendapat, saat ini kondisi ekonomi belum mengalami pertumbuhan, sehingga peningkatan penjualan mobil baru belum akan terjadi.

Baca Juga: Hadapi New Normal, Pengamat Transportasi: Emang Bisa Physical Distancing di Dalam Angkutan Umum?

Amel memprediksi, penjualan baru akan meningkat bila ekonomi bisa tumbuh dan kembali ke situasi sebelum ada Pandemi Covid-19.

"Lihat prediksi GDP (Gross Domestic Product) aja. Jika bisa balik ke growth di atas 5 persen seperti sebelum covid, maka (penjualan mobil baru) bisa balik seperti semula," ungkapnya.

Sebagai informasi, pemerintah Indonesia menyerukan kehidupan new normal pada Juni 2020 ini.

Dengan seruan new normal, berarti masyarakat diminta tetap beraktivitas di tengah Pandemi Covid-19, tentunya dengan protokol keselamatan untuk mencegah penularan.