Lelang Gesits Bertanda Tangan Jokowi Diulang, Kini Berhasil Ditebus Rp 2,55 Miliar Oleh Anak Pengusaha Terkenal

Naufal Nur Aziz Effendi - Jumat, 22 Mei 2020 | 18:45 WIB

Motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Jokowi yang laku dilelang seharga Rp 2,55 Miliar (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Sebelumnya diberitakan motor listrik Gesits dengan bubuhan tanda tangan Presiden Jokowi dilelang dalam acara konser virtual bertajuk Berbagi Kasih Bersama BIMBO, Minggu (17/5/2020).

Motor listrik Gesits tersebut laku dilelang pada angka Rp 2,55 miliar oleh warga Jambi bernama M Nuh yang mengaku sebagai pengusaha.

Namun setelah ditelusuri, sang pemenang lelang adalah buruh harian lepas, akhirnya motor listrik tersebut gagal dilelang.

Panitia pun melakukan lelang ulang dan motor listrik tersebut kini berada di tangan Warren Tanoesudibjo, putra dari pengusaha Hary Tanoesudibjo.

Baca Juga: Dikira Dapat Hadiah, Pemenang Lelang Gesits Bertanda Tangan Jokowi Kaget Saat Ditagih Rp 2,5 Miliar, Sampai Ditangkap Polisi?

Melansir dari Kompas.com, Penggagas "Konser Berbagi Kasih dengan Bimbo", Olivia Zalianty, menjelaskan, setelah M Nuh gagal melelang motor listrik tersebut, ia menghubungi pelelang yang berada di bawah penawaran M Nuh.

Kemudian, pelelang kedua tersebut menawar motor listrik Gesits yang bertanda tangan Presiden Jokowi itu seharga Rp 2,55 miliar.

"Sebelum M Nuh, kemudian saya hubungi yang melakukan penawaran waktu itu Warren Tanoesoedibjo, ternyata masih usia 19 tahun dan beliau menyatakan ingin sekali untuk membeli motor bertanda tangan Presiden," kata Olivia dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/5/2020).

"Beliau siap membeli dengan harga yang sama dengan harga yang ditentukan pemenang lelang," sambungnya.

Baca Juga: Ini Tujuh Fakta Skuter Listrik Gesits yang Laku Miliaran Rupiah

Di tempat yang sama, Hary Tanoesoedibjo, yang mewakili Warren, mengatakan bahwa pelelangan motor listrik tersebut tidak perlu dipermasalahkan.

Sebab, panitia acara sudah bekerja profesional dan sesuai dengan prosedur.

"Ketika pemenang pertama gagal atau tidak bisa meneruskan dan pemenang kedua dihubungi panitia, apa mau menyamakan harga dengan pelelang pertama, dan angkanya tidak jauh dan apakah mau meningkatkan nilainya, akhirnya, diputuskan untuk menyesuaikan angkanya," kata Hary Tanoesoedibjo.

Hary juga mengatakan, Warren juga sudah meminta izin kepada dirinya untuk mengikuti lelang motor listrik Gesits tersebut dengan menggunakan uang tabungan pribadinya.

"Jadi, dia izin dari tabungannya apa bisa dipakai untuk menyumbang untuk itu. Ya silakan saja kalau tergerak untuk itu," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gantikan M Nuh, Warren Tanoesoedibjo Menangi Lelang Motor Listrik Jokowi Rp 2,55 Miliar