Rapor Merah Penjualan Mobil Nasional Selama April 2020, Menukik Tajam Hingga 89 Persen!

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 18 Mei 2020 | 20:15 WIB

Ilustrasi manufaktur di pabrik mobil (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Penjualan mobil secara nasional pada April 2020 kemarin terpantau mencatatkan rapor merah, atau mengalami penurunan yang cukup besar jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Berdasarkan data yang dibagikan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), selama periode tersebut penjualan mobil nasional hanya mencapai 24.276 unit secara retail (dealer ke konsumen).

Terjadi penurunan sebesar 59,8 persen jika dibandingkan dengan Maret 2020, yang mana berhasil mengumpulkan angka penjualan retail sebanyak 60.447 unit.

Jika biasanya angka penjualan secara wholesales (pabrik ke dealer) lebih tinggi daripada retail, namun selama periode tersebut justru kebalikannya.

Baca Juga: Toyota Memimpin, Daihatsu dan Honda Membuntuti, Suzuki Mengejutkan! Berikut Rapor Lima Merek Terlaris di Kuartal Pertama 2020 

Yup, pasar wholesales selama April 2020 hanya 7.871 unit, atau turun 89,7 persen dari Maret 2020 yang berhasil mengumpulkan angka sebesar 76.800 unit.

"Volumenya memang turun," papar Kukuh Kumara, selaku Sekertaris Jenderal GAIKINDO saat dihubungi GridOto.com melalui sambungan telepon, Senin (18/5/2020).

Kukuh menjelaskan, pihaknya tidak menampik penurunan ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air.

Sehingga masyarakat cenderung menahan diri untuk membelanjakan uangnya di sektor otomotif, khususnya pada kendaraan roda empat.

Baca Juga: Dihantam Pandemi Covid-19, Penjualan Mobil di Tanah Air 'Terjun Bebas', Catatkan Rapor Merah Selama Kuartal Pertama 2020 

"Pertama itu kan orang enggak bisa keluar, kemudian mobil itu kan kebutuhan yang tersier bukan kebutuhan primer," tutur Kukuh lagi.

"Orang enggak beli mobil sekarang juga enggak masalah, masih ada bulan selanjutnya," tandasnya.

Adapun untuk penurunan penjualan pada April 2020 hampir dialami oleh seluruh pabrikan otomotif roda empat dalam negeri, tak terkecuali PT Astra International Tbk (Astra Group).

Mengacu data wholesales Gaikindo, raksasa otomotif Tanah Air tersebut mengalami penurunan wholesales kurang lebih sebesar 92 persen jika dibandingkan Maret 2020.

Baca Juga: Rapor Penjualan LSUV Kuartal I: Toyota Rush Perkasa, Mitsubishi Xpander Cross dan Suzuki XL7 Bersaing Ketat 

Detailnya, selama April 2020 kemarin Astra Group hanya mencatatkan angka wholesales 3.807 unit, dari bulan sebelumnya sebesar 45.931 unit.

Toyota yang masih memimpin sebagai merek terlaris selama April 2020 kemarin mencatatkan angka wholesales 2.100 unit, atau turun 92 persen dari Maret 2020 yang menorehkan angka 26.346 unit.

Kemudian ada Daihatsu yang berada di posisi kedua merek terlaris yang mencatatkan angka wholesales sebesar 1.330 unit selama periode tersebut.

Terjadi penurunan sebesar 92 persen jika dibandingkan Maret 2020 kemarin, yang mana Daihatsu berhasil menorehkan angka wholesales sebesar 18.162 unit.

Baca Juga: Rapor Penjualan Mobil Daihatsu April 2020, Model Ini Jadi Penyumbang Penjualan Terbesar, Xenia Malah Anjlok! 

Sementara dari pabrikan non-Astra seperti Honda, Mitsubishi dan Suzuki, masing-masing menempati posisi 3 hingga 5 merek terlaris dalam negeri selama periode April 2020 kemarin.

Honda yang berhasil membututi Toyota dan Daihatsu di posisi ketiga mengumpulkan angka wholesales sebesar 1.183 unit, atau turun 90 persen dari bulan sebelumnya sebesar 12.068 unit.

Lalu Mitsubishi yang menempati posisi keempat merek terlaris hanya mengumpulkan angka wholesales 1.113 unit, atau turun 89 persen dari bulan sebelumnya sebesar 10.359 unit.

Sedangkan Suzuki yang menempati posisi kelima merek terlaris hanya mengumpulkan angka wholesales sebesar 1.042 unit, atau turun 80 persen dari bulan sebelumnya sebesar 5.085 unit.