Kota Denpasar Bali Akan Terapkan PKM, Catat Waktu dan Lokasi Poskonya!

Ruditya Yogi Wardana - Senin, 11 Mei 2020 | 09:22 WIB

Ilustrasi penindakan selama PKM di Kota Denpasar (Ruditya Yogi Wardana - )

Sasaran yang dibidik selama PKM di Kota Denpasar yaitu pengendara tanpa masker, kerumuman massa, jam operasional toko, pergerakan masyarakat tanpa tujuan jelas dan kendaraan roda empat yang penuh penumpang.

Kemudian kendaraan barang, pengendalian angkutan online, pedagang bermobil dadakan serta pergerakan pemudik juga tak luput dari pantauan petugas.

Petugas juga akan melakukan cek suhu tubuh pengendara dan warga yang dilakukan secara sampling di posko.

"Rencana operasi ini akan dilakukan di pos pintu masuk dan perbatasan terkait pemberlakukan PKM. Nanti akan dibahas lagi lebih rinci bersama tim pembuatan juklak dan juknis," kata Dewa.

Baca Juga: Dua Jalan di Cirebon Ini Bakal Ditutup Sementara Selama PSBB Jawa Barat, Catat Lokasinya Sob!

Pemantauan akan terbagi menjadi dua tahap di mana yang pertama dimulai 15 Mei hingga 14 Juni 2020 pada perbatasan Kota Denpasar.

Pada tahap pertama, 6 pos pantau yakni pos pantau induk serta pos 1 hingga 5 akan melakukan pemantauan dan penindakan.

Sebanyak 14 personel dari Dinas Perhubungan (Dishub), Polri, TNI, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan (Dinkes), Pecalang dan Kesbangpol akan dikerahkan pada tahap pertama

Dua shift kerja akan diberlakukan pada tahap pertama, yaitu pukul 07.00-15 WITA serta 15.00-22.00 WITA.

Baca Juga: Enggak Kapok Juga! Padahal Sudah Banyak yang Mudik Pakai Cara Ini dan Endingnya Disuruh Putar Balik

Lalu, tahap kedua akan dilakukan penindakan di seluruh wilayah Kota Denpasar yang dimulai 15 Juni 2020 hingga selesai.

Seluruh pos pantau akan diberlakukan pemantauan yang melibatkan 216 personel gabungan dengan dua shift kerja yang sama seperti pada tahap pertama.

Dewa mengungkapkan, beberapa desa, kelurahan maupun desa adat telah melakukan pengetatan di wilayahnya masing-masing untuk persiapan PKM.

"Juga mulai ada pemasangan spanduk imbauan agar tidak menerima tamu atau orang yang mau kos. Ini persiapan untuk penerapan Perwali PKM," ucap Dewa.

Baca Juga: PSBB Bandung Barat Catat Lebih dari 34 Ribu Pelanggaran, Check Point Lembang Paling Banyak

Sementara itu, Kadishub Kota Denpasar, Ketut Sriawan menjelaskan, pihaknya mengaku sudah siap melakukan pengamanan di posko terpadu bersama personelnya.

"Kami siap dengan tim posko terpadu baik TNI, Polri, Satpol PP maupun Dinas Kesehatan untuk operasi ini," jelas Sriawan.

Sriawan menambahkan, saat ini baru dua pos yang sudah di bangun di Denpasar, yakti pos pantau induk Umanyar dan pos Biaung.

"Sembilan pos masih dalam persiapan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan PKM ini," pungkas Sriawan

Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Terkait Penerapan PKM, 11 Titik Perbatasan Kota Denpasar Akan Dijaga Mulai 15 Mei 2020