Bos Dorna Sports Geram dengan Usulan Presiden FIM Untuk Gelar MotoGP dan WSBK Bersamaan

Nur Pramudito - Rabu, 6 Mei 2020 | 13:15 WIB

Bos Dorna Sports mengaku geram dengan usulan presiden FIM untuk menggelar MotoGP dan WSBK 2020 secara bersamaan (Nur Pramudito - )

Selain punya suplier ban yang berbeda, keduanya juga punya kelas pendukung yang berbeda pula.

"Jika MotoGP dan WSBK digelar bersamaan, maka logo mana yang akan harus kami pasang di podium? Michelin atau Pirelli?," jelas Ezpeleta.

"Tampaknya orang-orang suka mengatakan hal-hal aneh. Kali ini Viegas lah yang mengatakannya, tapi saya sudah membantah," ungkap Ezpeleta.

Ezpeleta juga menyatakan bahwa gagasan Viegas sangat bertentangan dengan protokol physical distancing yang ingin diterapkan Dorna di MotoGP ketika balapan dimulai nanti.

Baca Juga: Carlo Pernat: Valentino Rossi yang Bikin Honda Tunduk ke Marc Marquez

"Tak terbesit sedikit pun di pikiran kami untuk menggelar MotoGP dan WSBK bersamaan. Lagipula kami ingin mengurangi jumlah orang di MotoGP," tegas Ezpeleta.

"Jika kami bawa WSBK, WorldSSP 600, dan WorldSSP 300, maka jumlah orangnya jadi 2.000, bukannya 1.300 seperti yang kami inginkan," imbuh Ezpeleta.

Ezpeleta pun mengaku tak habis pikir karena dirinya harus berulang kali menjelaskan misi Dorna Sports tersebut.

"Entah apakah orang-orang ini mendengarkan saya atau tidak. Saya tak tahu mengapa mereka suka mengatakan hal-hal macam ini," pungkas pria Spanyol ini.