Pembangunan Sirkuit Mandalika Tetap Digas di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Progresnya

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 6 Mei 2020 | 10:30 WIB

Lokasi pembangunan Sirkuit Mandalika, NTB (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Pembangunan Sirkuit MandalikaNTB oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menunjukkan progres positif.

Pembangunan Sirkuit Mandalika masih difokuskan pada pekerjaan tanah dengan perincian proges land clearing sudah mencapai 428.125 m2 atau 81,57 persen.

Kemudian pemasangan beton precast keliling sudah sejauh 5.327 m atau sekitar 85,23 persen, galian tanah trek telah mencapai 191.624 m3 atau 84,47 persen.

Sementara itu untuk pekerjaan timbunan tanah sudah mencapai 106.171 m3 atau sekitar 29,25 persen.

Baca Juga: Belum Pengaspalan dan Homologasi, Lintasan Sirkuit Mandalika Dijadwalkan Selesai Juni!

Dilansir dari Kontan.co.id, kegiatan penimbunan dan pemadatan area trek (lintasan), lokasi akses road outter dan inner termasuk pitlane saat ini tengah dilaksanakan.

Pekerjaan penimbunan tanah dilakukan secara layer by layer sesuai dengan ketinggian yang telah ditentukan serta dilakukan dengan sangat detail dan teliti agar memenuhi standar.

Adapun kegiatan konstruksi Sirkuit Mandalika akan terus dilakukan demi mengejar penyelenggaraan MotoGP di Indonesia yang rencananya dimulai tahun 2021.

Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer mengatakan, pekerjaan tanah merupakan salah satu bagian penting dari konstruksi sirkuit dan harus dilakukan dengan detail serta teliti agar sesuai regulasi standar Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).

Baca Juga: Dianggap Istimewa, Dorna 'Ngebet' Minta Sirkuit Mandalika Cepat Selesai

Pembangunan Sirkuit Mandalika juga dikatakan masih berjalan sesuai dengan rencana yang ditentukan.

"Komitmen kami untuk menyelesaikan proyek nasional ini sesuai dengan arahan Presiden, Kemenko Maritim dan Investasi serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang meminta agar pelaku pariwisata terus menyiapkan dan meningkatkan kualitas destinasi dan atraksi wisata yang dimiliki," kata Abdulbar, Selasa (05/05/2020).