Menunggu Buka Puasa, Yuk Ketahui 4 Masalah pada Power Window Mobil

Dylan Andika - Selasa, 5 Mei 2020 | 19:00 WIB

Power window Lamborghini Urus (Dylan Andika - )

GridOto.com – Menghabiskan banyak waktu di rumah tentu membuat bulan puasa tahun 2020 ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Tapi, ada juga yang tidak berbeda di bulan puasa tahun ini, yaitu GridOto.com yang terus berbagi pengetahuan seputar masalah-masalah mobil dan juga perawatannya.

Nah, sambil menunggu waktu buka puasa hari ini, GridOto.com akan membahas tentang 4 masalah pada power window yang membuatnya menjadi tidak berfungsi.

Apa saja itu? Yuk simak selengkapnya.

Abdul Aziz Masindo
Ilustrasi Saklar Power window

(Baca Juga: Selagi Menunggu Buka Puasa, Yuk Cari Tahu Penyebab Kisi-Kisi AC Rusak)

Masalah pada sekring

Sekring berfungsi sebagai pemutus arus listrik untuk meminimalisir korsleting, sehingga sekring yang putus jelas akan menyebabkan seluruh power window menjadi tidak berfungsi.

Mengecek dan mengganti sekring yang putus adalah hal paling mudah yang bisa kita lakukan pertama kali, dan apabila setelah penggantian putus kembali, maka itu pertanda terjadi korslet di bagian lain.

Kelistrikan dan saklar power window

Jika sekring sudah diganti namun tidak ada tanda-tanda power window bekerja, maka kita bisa mulai mengecek sistem kelistrikan di power window.

Jika tegangan pada saklar power window tidak normal namun tegangan di aki masih bagus, maka ada kemungkinan saklar power window perlu diganti.

Kerusakan saklar biasanya terjadi karena korsleting yang berujung pada terbakarnya saklar power window.

Ilustrasi regulator power window

(Baca Juga: Sambil Menunggu Buka Puasa, Yuk Bersihkan Kisi-Kisi AC Mobil dari Debu)

Motor power window

Jika kelistrikan dan saklar normal, masalah selanjutnya bisa jadi ada pada motor power window.

Masalah pada motor power window bisa disebabkan karena motor sudah lemah ataupun sudah mengalami keausan pada bagian geriginya.

Regulator power window

Mekanikal atau regulator power window berperan sebagai penggerak kaca yang menghubungkan motor power window dengan kaca.

Jika pada bagian mekanikal mengalami keausan atau dudukan penghubung kaca terlepas, maka akan membuat kaca tidak bisa dinaik turunkan.