Tutup Toko Selama Dua Bulan Karena Ikuti PSBB, Pedagang Audio: Omzet Turun Banyak

Wisnu Andebar - Rabu, 29 April 2020 | 12:31 WIB

Pasar Mobil Kemayoran ditutup ikuti aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (Wisnu Andebar - )

q

GridOto.com - Pedagang audio di Pasar Mobil Kemayoran (PMK), Jakarta Pusat mengaku tidak bisa berjualan selama dua bulan imbas virus Corona (Covid-19).

Sebab, PMK ditutup total mengikuti aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Chandra Kurniawan, pemilik Karunia Agung Motor yang merupakan salah satu toko audio mobil di sana mengatakan, bahwa PMK sudah tutup sejak 30 Maret sampai 5 April 2020.

Lalu dilanjutkan tutup dengan diterapkannya PSBB pada 10 hingga 22 April 2020.

Baca Juga: Tiga Hari Pertama PSBB Gresik Sifatnya Hanya Berupa Teguran, Nekat Melanggar Setelah Itu Siap-siap Ditindak

"Kemudian sempat buka tepatnya 23 April 2020 hanya 1 hari untuk ambil barang-barang," terang Chandra kepada GridOto.com belum lama ini.

Lebih lanjut, Chandra bilang, pada 24 April hingga 22 Mei 2020 PMK kembali ditutup mengikuti PSBB kedua.

Wisnu/GridOto.com
Toko Buana Audio Video sebelum Pasar Mobil Kemayoran ditutup

"Lalu nanti lebaran tutup lagi 10 hari, total tutup tokonya sekitar dua bulan," jelasnya.

Chandra mengungkapkan, dirinya kehilangan omzet yang begitu banyak selama PMK ditutup.

Baca Juga: Hari Pertama PSBB di Surabaya, Volume Kendaraan Membludak di Perbatasan Surabaya-Sidoarjo

Namun, dirinya tidak bisa membeberkan berapa angka pasti penurunannya.

"Turun banyak, enggak buka toko," ujar Chandra.

Kini, ia hanya mengandalkan penjualan via online saja agar tetap ada pemasukan.

"Iya, hanya mengharapkan penjualan dari online saja," tandasnya.

Sementata itu Alles Sandro, pemilik Buana Audio Video yang juga toko audio di PMK, lebih memilih menyetop seluruh penjualannya sementara waktu baik secara langsung maupun online.

"Iya stop jualan kalau saya sih, jual online barang mahal, susah lakunya kebanyakan mau lihat langsung," pungkas Alles.