Gelar Operasi Ketupat 2020, Polri Halau 3.000 Kendaraan Dari Jalan Tol dan Arteri Jabodetabek

Hendra - Sabtu, 25 April 2020 | 12:28 WIB

Petugas akan meminta pengendara putar balik (Hendra - )

GridOto.com-  Pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 digelar Jumat (24/4).

Operasi bertujuan melarang masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini guna memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

Dalam hari pertama menurut Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen. Pol. Drs. Istiono, M.H., menjelaskan total 3.000 kendaraan diminta putar balik baik di jalur Tol dan Non Tol.

“Dihitung (total) sekitar 1.400 sudah diputarbalikan di jalur tol,” jelas Kakorlantas Polri, Jumat (24/04/2020).

Baca Juga: PSBB Diperpanjang, Suzuki Indonesia Ikut Perpanjang Tutup Pabrik, Lalu Bagaimana Produksi untuk Ekspor?

Sedangkan di lokasi yang lain, untuk di jalur arteri kendaraan mudik yang diputar balik sekitar 1.600 kendaraan.

"Angka itu dari total 16 pos yang dibuat oleh Polda Metro Jaya. Penyekatan dilakukan petugas selama 24 jam," kata Irjen Istiono

Jenderal bintang dua tersebut menjelaskan bahwa karakteristik penyekatan kepada pemudik pada malam dan siang hari berbeda.

Karena pada siang hari banyak lalu lalang kendaraan pengangkut karyawan melintas.

“Cara bertindak pada malam hari berbeda dengan pagi hari dan siang hari. Kemudian di titik tertentu untuk tol di wilayah masing-masing jajaran berbeda,” jelas Kakorlantas Polri.

Selain itu, penyekatan juga dilakukan di jalur-jalur tikus.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar tidak memaksakan mudik.

Bahkan pemudik yang berhasil mengelabuhi polisi pun masih harus dihadapkan dengan pos pemeriksaan lainnya di setiap kota atau kabupaten.

“Saya pikir pemudik akan mikir dua kali untuk mudik. Karena yang lebih penting membangkitkan kesadaran pemudik untuk tidak mudik dan mecegah penyebarkan Covid -19,” jelas Kakorlantas Polri.