Dampak Covid-19, Pendapatan Pedagang Sparepart Palmerah Turun 70%

Rudy Hansend - Jumat, 24 April 2020 | 07:53 WIB

Pedagang Sperpart Di Palmerah (Rudy Hansend - )


GridOto.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi memperpanjang pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta

Akibat diberlakukannya PSBB wilayah Jakarta sampai sekarang, bahkan diperpanjang lagi hingga tanggal 22 Mai 2020.

Berdampak pada pedagang sparepart di pusat sparepart mobil di lantai tiga Pasar Palmerah, Jakarta Barat.

"Banyak pedagang mengeluhkan bahwa jumlah pendapatan mereka berkurang sampai 70 persen lebih karena izin buka dibatasi sampai jam 14.00, "ucap Agung Waluyo, pemilik toko sparepart khusus Toyota kepada GridOto.com saat dihubungi, Kamis (22/4/2020).

Baca Juga: Pasar Mobil Kemayoran Ditutup Ikuti Aturan PSBB, Pedagang Cari Kerjaan Sampingan

“Sejak 5 hari yang lalu, jumlah konsumen yang datang ke toko berkurang sekitar 50 persen,” ujar Agung Waluyo.

Rudy Hansend
Putra Waluyo Pemilik Toko Sperpart Putra Agung di Palmerah

Ia mengaku bahwa penurunan tersebut masih tergolong kecil, namun hal berbeda dialami oleh Lili Wati, dari toko spesialis Kaca Film dan audio mobil yang juga berada di pusat sparepart pasar Palmerah.

"Lili menjelaskan, bahwa semenjak diberlakukannya PSBB di Jakarta semua toko buka cuma sampai jam 14.00 siang, karena himbauan pengelolah Pasar Jaya,"ucap Lili.

Penurunan jumlah konsumen di pusat sparepart mobil pasar Palmerah pun tidak terbatas pada Agung dan Lili saja.

Sepinya para pedagang sparepart karena sebagian bengkel mobil pada tutup akibat penerapan PSBB diwilayah Jakarta.

Semua pedagang sperpart di Pasar Palmerah berharap kondisinya segera kembali seperti dulu lagi.