Meski Kecil, Komponen Relay di Sistem Kelistrikan Kendaraan Ternyata Punya Fungsi Penting

Ditta Aditya Pratama - Selasa, 21 April 2020 | 21:30 WIB

Fungsi Relay Buat Motor (Ditta Aditya Pratama - )

Bila kontak point dalam relay terhubung, maka arus listrik dapat mengalir, sedangkan kalau kontak point terbuka maka aliran arus listrik terputus, mirip kinerja platina di motor jadul nih.

Jadi dengan adanya relay ini untuk mengontrol beban arus besar hanya dengan arus yang kecil.

Meski relay banyak jenisnya di pasaran, ada baiknya memilih relay dengan model yang bodinya transparan.

Dengan model transparan (seperti pada gambar utama di atas) saat relay mengalami kerusakan bisa dilihat dari kumparan di dalamnya, hangus atau tidak.

Buat pengguna motor, kalau ganti klakson aftermarket wajib juga memasang relay, supaya aki enggak cepat tekor.

Baca Juga: Lampu Projie Redup Padahal Ballast dan Kelistrikan Sehat? Ini Biang Keroknya

Itu karena kapasitas aki motor yang memang enggak terlalu besar, jadi dengan pasang relay usia aki bisa jadi lebih panjang.

Selain klakson aftermarket yang punya daya yang lebih besar, tentu pemasangan relay penting juga kalau kamu pasang HID yang jelas kelistrikannya lebih rumit sebab ada ballast dan controllernya.

Yang harus diingat, pasang relay untuk menjaga kestabilan daya listrik, bukan menambah daya atau arus listrik, jangan sampai salah kaprah ya.

Pasang relay juga sebenarnya enggak mahal karena komponen ini gampang ditemui di toko elektronik.

Jadi jangan lupa dipasang ya kalau motor kamu mau upgrade komponen kelistrikannya!