Biasa Cuci Mobil Sendiri? Kesalahan Ini Mungkin Sering Dilakukan

Radityo Herdianto - Selasa, 21 April 2020 | 15:00 WIB

Ilustrasi. Lap Kain Microfiber Setelah Cuci Mobil (Radityo Herdianto - )

 

GridOto.com - Cuci mobil menjadi salah satu ritual wajib yang dilakukan pemilik mobil untuk menjaga kebersihan eksterior.

Terutama bagi yang biasa cuci mobil sendiri di rumah, Anda bisa lebih mengetahui kondisi eksterior mobil sampai ke hal detail.

Meski begitu biasa dilakukan bukan berarti benar dilakukan, bisa saja kesalahan saat cuci mobil berikut sering dilakukan pemilik mobil.

"Sering terjadi wadah untuk campuran air dan sampoo mobil sekaligus juga untuk membilas spons, padahal seharusnya dipisah," ungkap Deni Yohanes, Product Expert Meguiar's Indonesia kepada GridOto.com.

Spons yang telah digunakan untuk mengusap mobil menyimpan partikel kotoran, saat dibilas di tempat yang sama akan tercampur dengan campuran air sampo.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Kotoran di Bawah Mobil Lebih Kasar daripada di Atas

Baca Juga: Ingin Cuci Mesin Mobil Sendiri di Rumah? Wajib Lakukan Ritual Ini Dulu

Ketika spons hendak digunakan kembali, kotoran kembali terangkat dengan campuran air sampo yang malah bikin cat mobil baret.

"Kesalahan lain sering juga saat mengusap atau mengelap yang penting asal bersih, bukan dari bagian atas lalu ke bawah," tekan Deni.

Menurut Deni, kotoran bagian bawah mobil cenderung lebih kasar seperti kerikil aspal atau tanah, dibandingkan dengan bagian atas yang hanya bercak waterspot atau debu.

Kalau diusap atau dilap dari bagian bawah kemudian naik ke atas, kotoran yang terangkat spons atau lap chamois akan menggesek ke permukaan cat mobil.

"Bukan baret halus, bisa jadi cat mobil baret dalam yang tidak bisa dihilangkan hanya dipoles, harus repaint," tutup Deni.