Visor Helm Dilarang Terkena Cairan Coating, Begini Alasannya

Uje - Senin, 20 April 2020 | 19:40 WIB

Visor helm dilarang kena cairan coating (Uje - )

GridOto.com - Coating helm jadi salah satu tren perawatan yang dilakukan pecinta helm-helm bermerek.

Alasannya, coating helm dianggap bisa membuat helm jadi bebas lecet.

Memang benarkah anggapan tersebut?

"Kalau dibilang bebas lecet, bisa dibilang ya kalau hanya sekadar baret halus," ungkap Wahyu Utama dari spesialis perawatan apparel 1Ds Solution.

Baca Juga: Ngoprek Santuy, Modal Bedak Bisa Bikin Part Chrome Jadi Kinclong

"Tapi kalau helm tersebut jatuh karena penggunanya kecelakaan, tidak mungkin helm jadi bebas baret," tambahnya.

Wahyu yang buka workshop di daerah Petukangan, Jakarta Selatan juga mengungkapkan kalau coating helm tidak semudah coating body motor.

"Cairan coating ini sangat sensitif, pemakaiannya harus tepat," tambahnya lagi.

"Contoh cairan ini juga jangan sampai kena visor helm, karena sekarang banyak orang yang coba bikin coating visor tapi malah akhirnya gagal," wanti Wahyu.

Baca Juga: Ngoprek Santuy, Begini Cara Simpel Atasi Handgrip Kendur di Motor

Uje
contoh coating helm salah

"Kalau visor terkena cairan coating nanti efek jangka panjang bisa merusak lapisan anti gores dan anti fog atau anti embun di visor," lanjutnya.

Efeknya, kemampuan visor jadi berkurang di waktu-waktu tertentu.

Selain itu, visor helm juga bisa jadi keras tidak lentur lagi kalau terkena cairan coating.

"Padahal visor ini harus lentur karena ia menekuk saat terpasang, salah-salah cairan coating ya bisa patah," terangnya lagi.

"Kalau dari saya sendiri coating helm boleh saja tapi pemakaiannya hanya di area Shell atau batok helm, itupun harus hati-hati agar tidak mudah merusak helm," tutupnya.

Baca Juga: Pasang Slang Rem Aftermarket di Motor, Lebih Awet dan Semakin Pakem?